Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Perjuangan 22 Jam 31 Menit Indonesia Bawa Pulang Piala Thomas

KOMPAS.com - Perjuangan tim beregu putra bulu tangkis Indonesia hingga berhasil menjuarai Piala Thomas 2020 sangatlah tidak mudah.

Hal itu tergambarkan dari kualitas lawan dan waktu bermain tim Indonesia sepanjang Piala Thomas 2020.

Secara keseluruhan, waktu bermain tim Indonesia sejak fase grup hingga final Piala Thomas 2020 mencapai 22 jam 31 menit.

Perjalanan Anthony Sinisuka Ginting dkk di Piala Thomas 2022 berawal dari Grup A, bersaing dengan Aljazair, Thailand, dan Taiwan.

Persaingan di Grup A sangat ketat karena penentuan dua tim yang berhak lolos ke perempat final Piala Thomas 2020 harus ditentukan di partai terakhir.

Meski mendapatkan perlawanan sengit dari Taiwan dan Thailand, tim Indonesia berhasil lolos ke perempat final dengan status juara Grup A.

Keberhasilan lolos dari grup "neraka" terlihat sangat memengaruhi mental bertanding dan kepercayaan diri tim Indonesia.

Pada perempat final Piala Thomas 2020, tim Indonesia sukses menumbangkan rivalnya, Malaysia, dengan skor sempurna, 3-0.

Berlanjut ke semifinal, tim Indonesia harus berhadapan dengan tuan rumah, Denmark.

Tim Indonesia pada awalnya sempat tertekan karena Anthony Sinisuka Ginting yang tampil pertama menelan kekalahan.

Anthony Ginting kalah dari tunggal putra Denmark peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Viktor Axelsen.

Namun, kekalahan Anthony Ginting ternyata tidak memengaruhi mental bertanding tim Indonesia.

Skuad Merah Putih berhasil bangkit dan dengan menyapu bersih tiga match selanjutnya untuk mengalahkan Denmark 3-1.

Tiga poin kemenangan tim Indonesia atas Denmark dipersembahkan oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Jonatan Christie, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Kesuksesan mengalahkan banyak tim kuat mulai dari Thailand, Taiwan, Malaysia, hingga Denmark, membuat Indonesia sangat diunggulkan saat berjumpa juara bertahan China di partai final.

Prediksi itu pada akhirnya terbukti. Tim Indonesia tampil sangat solid dan berhasil melibas China 3-0 untuk menjuarai Piala Thomas 2020.

Jika ditotal, waktu bermain tim Indonesia sejak fase grup hingga final Piala Thomas 2020 mencapai 1.351 menit alias 22 jam plus 31 menit.

Pertandingan terlama Indonesia sepanjang Piala Thomas 2020 adalah ketika berhadapan dengan Taiwan pada laga terakhir Grup A.

Jonatan Christie dkk saat itu harus berjuang selama 316 menit untuk menumbangkan Taiwan dengan skor 3-2.

Pertandingan melawan Taiwan sangat panjang karena tiga match berlangsung tiga gim atau rubber game.

Adapun pertandingan tercepat Indonesia di Piala Thomas 2020 adalah saat menghadapi Aljazair pada laga pertama Grup A.

Shesar Hiren dkk saat itu hanya membutuhkan waktu 115 menit untuk melibas Algeria dengan skor telak 5-0.

Lima wakil Indonesia yang bermain pada laga melawan Aljazair berhasil meraih kemenangan straight game atau dua gim.

Stamina menjadi salah satu penentu keberhasilan tim Indonesia menumbangkan Aljazair dengan cepat.

Hal itu tidak lepas dari fakta bahwa Aljazair hanya diperkuat empat pemain untuk mengikuti Piala Thomas 2020.

Berikut adalah rincian dari total waktu bermain tim Indonesia selama Piala Thomas 2020:

Grup A:
115 menit Vs Algeria: Indonesia menang 5-0
288 menit Vs Thailand: Indonesia menang 3-2
316 menit Vs Taiwan: Indonesia menang 3-2

Perempat Final:
190 menit Vs Malaysia: Indonesia menang 3-0

Semifinal
239 menit Vs Denmark: Indonesia menang 3-1

Final
202 menit Vs China: Indonesia menang 3-0

Dikutip dari situs Badminton Talk, Indonesia adalah tim dengan durasi pertandingan terlama di Piala Thomas 2020.

Jika dibandingkan, total waktu bermain China selaku runner up Piala Thomas 2020 adalah 1.131 menit.

Sepanjang Piala Thomas 2020, hanya ada satu pemain Indonesia yang selalu bermain sejak fase grup hingga final.

Pemain itu adalah Jonatan Christie. Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, tercatat bermain enam kali dengan raihan lima kemenangan dan sekali kalah.

Secara keseluruhan, total waktu bermain Jonatan Christie sepanjang Piala Thomas 2020 mencapai 376 menit.

Durasi penampilan Jonatan Christie sangat panjang karena harus bermain rubber game selama lebih dari satu jam ketika diturunkan sebagai wakil ketiga Indonesia pada perempat final, semifinal, dan final.

Itu artinya, Jonatan Christie selalu bermain lebih dari satu jam selama tiga hari berturut-turut.

Pertandingan terpanjang yang dilakoni Jonatan Christie di Piala Thomas 2020 adalah ketika menghadapi tunggal putra Denmark, Anders Antonsen.

Tampil sebagai wakil Indonesia ketiga, Jonatan Christie harus berjuang selama 1 jam 40 menit untuk menumbangkan Antonsen via rubber game.

"100 menit? wow! Saya tidak bisa menjelaskan apa-apa," kata Jonatan Christie seusai mengalahkan Antonsen seperti dikutip dari situs BWF.

"Pertandingan terpanjang terakhir yang saya mainkan adalah menghadapi Chen Long (China) di Asian Games 2018. Laga itu berlangsung selama 90 menit," ucap Jojo.

"Sekarang, saya bertanding selama 100 menit. Jadi, itu adalah rekor baru saya," ujar peraih medali emas Asian Games 2018 itu menambahkan.

Pada partai final, Jonatan Christie kembali harus bermain rubber game selama lebih dari satu jam ketika menghadapi tunggal putra China, Li Shi Feng.

Total durasi pertandingan Jonatan Christie vs Li Shi Feng mencapai 1 jam 22 menit.

"Saat memasuki gim ketiga, saya berkata kepada diri sendiri: 'Ayo bermain 100 menit lagi!'," kata Jonatan Christie.

"Saya terus memotivasi diri sendiri. Pertandingan terakhir melawan Antonsen membuat saya lebih percaya diri," ujar Jonatan Christie.

"Saya sudah sangat siap jika harus bermain 120 menit (di partai final)," tutur Jonatan Christie menambahkan.

Setelah mengantar Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2020, Jonatan Christie tidak memiliki waktu banyak untuk beristirahat atau menikmati kemenangan.

Jojo yang kini berstatus tunggal putra nomor tujuh dunia akan kembali berjuang membawa nama Indonesia pada ajang Denmark Open 2021 pekan ini.

Selain Jonatan Christie, terdapat 31 pebulu tangkis Indonesia lainnya yang juga akan mengikuti Denmark Open 2021.

Rincian dari wakil Indonesia yang akan berjuang di Denmark Open 2021 adalah empat tunggal putra, dua tunggal putri, enam ganda putra, tiga ganda putri, dan empat ganda campuran.

Denmark Open 2021 akan dihelat di Odense Sports Park mulai Selasa (19/10/2021) hingga Minggu (24/10/2021).

https://www.kompas.com/badminton/read/2021/10/19/09533408/cerita-perjuangan-22-jam-31-menit-indonesia-bawa-pulang-piala-thomas

Terkini Lainnya

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke