Piala Uber - Kalah Kelas dari Wakil Jepang, Putri KW Petik Pelajaran Berharga

Hal tersebut dikarenakan dia merasa mampu memberikan perlawanan kepada Sayaka Takahashi yang lebih senior dan punya jam terbang lebih tinggi.

Adapun Putri KW kalah dua gim langsung 14-21 dan 19-21 dalam laga yang dihelat di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Selasa (12/10/2021) malam WIB.

"Saya puas dengan penampilan kali ini. Walau tidak bisa menyumbangkan angka untuk Indonesia, saya bisa bermain dan memberikan perlawanan keras kepadanya," ujar Putri usai laga dikutip dari ANTARA.

"Dia pemain senior yang komplet penguasaan di tengah lapangan. Dia bisa bergerak cepat dan selalu bisa mengambil shuttlecock saat masih di atas."

Lebih lanjut, Putri KW mengatakan kekalahan ini menjadi dorongan untuknya demi memperbaiki kemampuan agar lebih baik lagi.

"Saya harus belajar dan berlatih lebih keras agar saya tidak ketinggalan saat memukul shuttlecock," ungkap juara Spain Masters 2021 tersebut.

Putri KW memang memberikan perlawanan ketat kepada Sayaka Takahashi.

Pada awal gim pertama, pebulu tangkis berusia 19 tahun itu sempat memimpin 5-1 sebelum menyerah 14-21.

Dia juga berpeluang menyamakan kedudukan dengan merebut gim kedua saat memimpin 16-14 dan mengimbangi poin 17-17.

Akan tetapi, Sayaka dapat terus menunjukkan kelasnya dan mampu meraup poin-poin krusial sehingga dapat menang 21-19 pada gim kedua.

"Tadi saat memimpin 5-1 di gim pertama saya terlalu terburu-buru ingin cepat mematikan lawan," tandas Putri KW.

"Padahal seharusnya tidak begitu. Untuk dapat poin harus dirancang karena lawan juga tidak gampang dimatikan."

Sementara itu, pelatih tunggal putri Herli Djaenudin menilai Putri KW sudah telah bermain lebih baik, meski tak berhasil meraih poin dalam laga ini.

"Dari pertandingan tadi, Putri bisa memetik pengalaman berharga untuk ke depannya," ungkap Herli.

Ini merupakan kekalahan pertama Putri KW pada debutnya di Piala Uber 2020. Sebelumnya, sang pemain mampu mengalahkan wakil-wakil dari Jerman dan Perancis.

Adapun kekalahan putri ini membuat Indonesia dipastikan takluk dari Jepang 0-3.

Setelah itu, Jepang sukses meraih dua kemenangan lagi sehingga menutup laga dengan hasil sempurna 5-0.

Hasil ini membuat Indonesia ke perempat final Piala Thomas sebagai runner-up, sedangkan Jepang menjadi pemuncak Grup A.