Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rexy Mainaky: Ahsan/Hendra Unggul Pengalaman di Olimpiade, tetapi...

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Indonesia Rexy Mainaky angkat bicara soal penampilan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Olimpiade Tokyo 2020.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih belum berhasil membawa pulang medali setelah kalah pada laga perebutan medali perunggu di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (31/8/2021).

Ganda putra unggulan kedua itu takluk dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) melalui pertandingan tiga gim dengan skor 21-17, 17-21 dan 14-21.

Rexy Mainaky menilai pengalaman Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan sejauh ini berhasil membantu keduanya mengatasi tekanan bertanding di Olimpiade.

Eks pemain ganda putra itu menilai meski unggul pengalaman, Ahsan/Hendra masih harus mengakui kecepatan lawan-lawannya yang ada di babak empat besar.

Sebelum takluk dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Ahsan/Hendra lebih dulu kalah dari Lee Yang/Wang Chi-Lin di semifinal.

"Kalau Ahsan/Hendra, tiga lawannya di semifinal semua permainannya cepat dan powerful," kata Rexy Mainaky saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/7/2021).

"Hendra dan Ahsan ini mereka punya pengalaman, tetapi dalam faktor speed dan power  kalah," ucap Rexy.

Situasi yang dialami Ahsan/Hendra saat ini pun pernah dirasakan Rexy Mainaky dan tandemnya, Ricky Subagja, saat tampil di Olimpiade Sydney 2000.

Kala itu, Rexy dan Ricky datang dengan status juara bertahan setelah meraih medali emas di Olimpiade Atlanta 1996.

Namun, mereka tak berhasil mempertahankan medali emas karena tersingkir di perempat final usai kalah dari Ha Tae-kwon/Kim Dong-moon (Korea Selatan).

"Sama seperti saya dan Ricky waktu tahun 2000. Kami takluk dari Korea Selatan karena kalah kecepatan dan reaksi," ucap Rexy Mainaky.

"Kami punya pengalaman, tetapi kalah di faktor tersebut." tutur Rexy Mainaky mengakhiri.

Termasuk Olimpiade Tokyo 2020, Ahsan dan Hendra sudah tiga kali unjuk gigi di ajang multievent empat tahunan tersebut.

Partisipasi perdana Hendra Setiawan di Olimpiade adalah pada edisi 2008 di Beijing bersama Markis Kido. Ketika itu, Hendra sukses mempersembahkan medali emas.

Dia juga lolos ke Olimpiade Rio 2016 bersama Mohammad Ahsan, tetapi langkah mereka terhenti di fase grup.

Ahsan sendiri pernah tampil di Olimpiade London 2012 bersama Bona Septano selain bertanding di Rio dan Tokyo.

https://www.kompas.com/badminton/read/2021/08/01/05300088/rexy-mainaky--ahsan-hendra-unggul-pengalaman-di-olimpiade-tetapi-

Terkini Lainnya

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke