Lin Dan Akan Kembali ke Lapangan jika Berat Badannya Tak Bertambah

KOMPAS.com - Baru beberapa hari setelah resmi mengumumkan pensiun, legenda bulu tangkis China Lin Dan berencana untuk kembali tampil di lapangan pada tahun depan.

Meski Lin Dan sudah gantung raket, peraih dua medali emas Olimpiade itu mengaku masih ingin ikut serta dalam Kejuaraan Nasional di China pada 2021.

"Kalau berat badan saya bertambah pada Maret 2021, maka saya tidak akan bertanding lagi. Namun kalau tidak ada penambahan berat badan, saya akan mengusahakannya supaya bertambah," ucap Lin Dan, dikutip Antara dari AFP, Jumat (10/7/2020).

"Saya berharap bisa berpartisipasi pada Kejuaraan Nasional 2021," ucap pria berumur 36 tahun itu melanjutkan.

"Sejauh ini, saya sudah pernah mengikuti kejuaraan itu (sebanyak) lima kali. Jadi, kalau tidak ada hambatan apa pun, tahun depan saya akan ikut lagi," katanya.

Lin Dan mengukir tinta emas di dunia bulu tangkis dunia.

Selain meraih dua medali emas Olimpiade pada 2008 di Beijing dan 2012 di London, ia juga satu-satunya pebulu tangkis dalam sejarah yang meraih Super Grand Slam, sebutan bagi atlet bulu tangkis yang menjuarai sembilan turnamen utama.

Sembilan gelar utama itu yakni Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, Super Series Finals, All England, Asian Games, dan Kejuaraan Asia.

Pada masa-masa kejayaannya, Lin Dan pernah mendapat julukan Super Dan.

Kini, performa dan kebugarannya sudah mulai menurun.

Lin Dan pun memilih pensiun dan tidak ikut serta dalam ajang Olimpiade 2021 di Tokyo.

Pelatih bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Hendri Saputra, menilai pensiunnya Lin Dan tak berpengaruh signifikan terhadap persaingan tunggal putra dunia.

"Menurut saya pengaruhnya tidak terlalu terasa. Dia memang bagus tapi tidak seperti dulu lagi," kata Hendri.

Ia menilai bahwa para pebulu tangkis papan atas dunia akan tetap merepotkan dua tunggal putra andalan Indonesia, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

"Memang sayang sih Lin Dan harus pensiun, tapi semua ada waktunya masing-masing. Mungkin Lin Da berpikir kondisi ini lebih baik (untuk pensiun)," tutur Hendri.