Tiga Pebulu Tangkis Indonesia Masuk Daftar BWF Sebagai Pemain Berprospek Cerah

BWF baru saja merilis daftar pemain yang diprediksi bakal sukses.

Tiga nama asal Indonesia masuk dalam daftar BWF tersebut karena sukses mencuri perhatian dalam satu tahun belakangan.

Dilansir BolaSport  ketiga nama asal Indonesia yang dimaksud adalah Daniel Marthin, Leo Rolly Carnando, dan Indah Cahya Sari Jamil.

Masuknya nama Daniel Marthin, Leo Rolly Carnando, dan Indah Cahya Sari Jamil dinilai BWF beradasarkan prestasi yang mereka torehkan di usia muda.

Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin

Leo dan Daniel adalah duet pakem di nomor ganda putra. Prestasi apik mereka adalah sukses mengawinkan gelar Kejuaraan Asia Junior 2019 dan Kejuaraan Dunia Junior 2019.

Talenta Leo dan Daniel sukses mencuri perhatian BWF hingga nama mereka masuk dalam daftar pemain berprospek tinggi di masa depan.

Keduanya sanggup menorehkan prestasi sebagai ganda putra Indonesia berkat keterampilan khusus yang dimiliki masing-masing.

Leo Rolly Carnando memiliki ketrampilan dalam melakukan tugasnya sebagai pengatur serangan.

Keahliannya dalam membuka serangan dari berbagai sudut serta pandai dalam mengincar titik-titik serangan lawan menjadi nilai tambah bagi Leo.

Sementara itu, Daniel Marthin sendiri tak kalah hebat dengan rekan setimnya.

Daniel Marthin dikenal sebagai pebulu tangkis dengan tenaga kuat dalam mengembalikan bola.

Keahliann itu seringkali menjadikan serangannya selalu berhasil mematikan lawan mereka.

Leo/Daniel sendiri saat ini sudah lulus dari level junior dan mulai menjadi salah satu skuat pelatnas utama PBSI.

Debut mereka di turnamen senior sudah mereka lakoni pada Thailand Masters 2020 lalu.

Kendati masih belum bisa melangkah lebih jauh, pencapaian Leo/Daniel yang mampu lolos hingga ke babak kedua terbilang cukup apik karena mereka berjuang dari babak kualifikasi.

Indah Cahya Sari Jamil

Pebulu tangkis putri Indonesia, Indah Cahya Sari Jamil, juga tak lepas dari sorotan kacamata BWF.

Indah dikenal sebagai pemain spesialis ganda campuran andalan Indonesia di level junior.

Leo dan Indah sebelumnya pernah diduetkan dan sukses meraih gelar Juara Dunia Junior 2018 sekaligus Juara Asia 2019.

Tak hanya saat bersama Leo, Indah juga sanggup menorehkan prestasi ketika dipasangkan dengan Daniel pada ajang Piala Suhandinata 2019 di Kejuaraan Dunia Junior 2019.

Salah satu alasan BWF memasukkan nama Indah Cahya Sari Jamil adalah karena keahlian dan kreativitas Indah yang sering menciptakan peluang serangan dari depan net.

Sedikit berbeda dengan Leo dan Daniel, tahun ini Indah masih akan berkompetisi di level junior.

Pemain 18 tahun tersebut telah mendapat rekan baru yakni Teges Satriaji Cahyo Hutomo.

Duet ini sudah berhasil mengantongi dua gelar juara yakni Dutch Junior 2020 dan German Junior 2020. (Nestri Yuniardi)