KOMPAS.com - Para pebulu tangkis junior Indonesia berhasil menorehkan hasil positif dalam kejuaraan BWF Junior Decathlon Perfly Italian International Challenge 2020 (IC 2020).
Indonesia menurunkan 20 atlet junior dalam kejuaraan yang digelar di Gedung PalaBadminton di Milan, Italia, 21-23 Februari 2020, ini.
Seluruh atlet yang turun didampingi lima pelatih di bawah pimpinan pelatih kepala timnas bulu tangkis Indoneisa, Minarti Timur.
Pada pertandingan babak penyisihan pada Jumat (21/2/2020) dan Sabtu (22/2/2020), para pebulu tangkis Indonesia yang berusia di bawah 19 tahun, tampil cukup meyakinkan.
Mereka sukses mengalahkan lawan-lawan dari berbagai negara, khususnya dari wilayah Eropa seperti Inggris, Spanyol, Perancis, Jerman, Rusia, dan Italia.
Selain itu, Indonesia juga melawan wakil-wakil dari negara Asia yang menurunkan kontingen dalam kejuaraan ini, yakni India, Thailand, dan Singapura.
Beberapa negara lain Asia yang unggul dalam bulu tangkis, seperti China, Jepang, dan Korea Selatan, tidak mengikuti IC 2020 karena dampak dari penyebaran virus corona.
Performa pemain-pemain junior Indonesia di kejuaraan ini terbilang sangat bagus.
Indonesia sukses mengirimkan wakil ke semifinal dan final untuk semua sektor pertandingan.
Sayangnya, laga semifinal dan final yang direncanakan digelar pada Minggu (23/2/2020) batal dilaksanakan.
Pada Minggu pagi waktu setempat, Asosiasi Bulu Tangkis Italia menyampaikan pengumuman pembatalan seluruh pertandingan semifinal dan final IC 2020 sebagai dampak merebaknya wabah corona virus (covid-19) di Italia.
Virus corona mulai merebak di Italia bagian utara, khususnya di wilayah Lombardia, Veneto, dan Turin.
Adapun Milan merupakan kota di wilayah Lombardia dan terletak sekitar 80 km dari kota-kota outbreak corona virus, seperti di Codogna.
Sebagai catatan, hingga dengan Minggu (23/02), korban meninggal di Italia karena covid-19 berjumlah 3 (tiga) orang, dengan kasus positif corona virus tercatat lebih dari 100 orang.
Pemerintah Italia telah mengambil langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona termasuk dengan penutupan sekolah serta pembatalan kegiatan umum seperti festival dan kejuaraan olah raga di beberapa wilayah Italia.
Terlepas, dari pembatalan pertandingan semifinal dan final IC 2020, hasil yang dicapai tim
Indonesia cukup baik.
Indonesia bahkan sangat berpotensi memborong titel juara umum di IC 2020.
Pada semifinal juga sedianaya akan terjadi duel sesama wakil Indonesia, yakni di sektor tunggal putri.
Sementara itu, gelar juara untuk Indonesia sudah dipastikan dari sektor ganda putri dan ganda campuran karena akan terjadi all Indonesian final pada dua sektor tersebut.
Potensi gelar juara lainnya juga sangat terbuka pada sektor tunggal putra dan ganda putra.
Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Italia, Esti Andayani, mengapresiasi penampilan para atlet junior tanah air di kejuaraan ini.
“Kami sangat mengapresiasi keputusan PBSI untuk berpartisipasi dalam turnamen ini," kata Esti Andayani dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (24/2/2020).
"Hal ini akan memberikan kesempatan dan pengalaman penting bagi pebulu tangkis junior Indonesia."
"Saya juga bangga dengan semangat bertanding pebulu tangkis junior kita," ujar Esti yang hadir menyaksikan pertandingan wakil-wakil Indonesia di IC 2020.
https://www.kompas.com/badminton/read/2020/02/24/20453228/atlet-junior-indonesia-tuai-hasil-positif-pada-turnamen-bulu-tangkis-di