KOMPAS.com - Bunga telang adalah salah satu tanaman yang terbukti secara ilmiah memiliki khasiat untuk kesehatan.
Salah satu khasiat bunga telang adalah mengurangi risiko hipertensi, penyakit jantung, hingga peradangan.
Bunga dengan nama ilmiah Clitoria ternatea ini memiliki warna biru cerah dan ungu yang khas. Kelopak bunganya berbentuk corong dengan mahkota menyerupai bentuk kupu-kupu.
Bentuk dan warnanya yang menarik, membuat tumbuhan satu ini kerap dimanfaatkan sebagai tanaman hias.
Lantas, apa saja khasiat bunga telang?
Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh jika Konsumsi Bunga Telang Selama 30 Hari
Bunga telang telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama di Asia dan Amerika karena khasiatnya.
Berikut 9 bunga tulang untuk kesehatan:
Penelitian menunjukkan, bunga telang memiliki efek hipoglikemia yang membantu menurunkan kadar gula dalam darah di bawah normal.
Pemberian ekstrak air bunga telang secara oral dengan dosis 400 mg/kg berat badan pada spesies tikus menunjukkan, adanya penurunan glukosa serum dan glikosilasi hemoglobin serta meningkatkan insulin serum.
Mekanisme hipoglikemia ekstrak bunga telang diperkirakan melalui peningkatan sekresi insulin sebagaimana cara kerja glibencamide yang ditandai dengan meningkatnya insulin serum dan kadar glikogen.
Bunga telang juga bermanfaat untuk menurunkan trigliserida dan total kolesterol dalam darah.
Di sisi lain, konsumsi bunga telang juga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL).
Baca juga: 10 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Teh Bunga Telang
Penelitian menunjukkan, ekstrak air bunga telang berpotensi menghambat lini sel kanker payudara MCF-7.
Namun, ekstrak tanaman ini tidak efektif untuk menghambat lini sel kanker payudara MDA-MB-231, sel kanker ovarium, lini sel kanker serviks, lini sel kanker hati, dan lini sel kanker kelamin pria.
Efek antiinflamasi dan analgesik bunga telang dengan kadar 200 mg/kg berat badan dan 400 mg/kg berat badan pada uji coba tikus menunjukkan adanya efektifitas yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan obat antiinflamasi.