KOMPAS.com - Sejumlah artikel kanal Tren menarik minat pembaca sepanjang Sabtu (25/5/2024).
Informasi tentang pencairan kronologi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung), menjadi artikel paling populer sepanjang 24 jam.
Pembaca juga tertarik dengan artikel sorotan rumput Gelora Bung Karno jelang Kualifikasi Piala Dunia, jalur laut paling berbahaya di dunia, prakiraan cuaca BMKG, serta penampakan pilar cahaya di langit Jepang
Berikut artikel terpopuler kanal Tren sepanjang Sabtu (25/5/2024) hingga Minggu (26/5/2024) pagi:
Baca juga: Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal
Jampidsus Kejagung Febrie Ardiansyah diduga dibuntuti oleh anggota Detasemen Khusus Antiteror (Densus) 88.
Peristiwa itu terjadi ketika Febrie sedang makan malam di sebuah restoran Perancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Minggu (19/5/2024).
Simak kronologinya dalam artikel berikut: Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 Saat Sedang Makan di Restoran.
Usai menjadi lokasi konser grup Kpop NCT Dream pada Sabtu (18/5/2024), kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) mendapat sorotan.
Padahal, GBK dijadwalkan akan menggelar pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan tersebut antara Indonesia vs Irak pada 6 Juni 2026 dan Indonesia vs Filipina pada 11 Juni 2024.
Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut: Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen.
Selama ini, perairan Segitiga Bermuda dianggap sebagai jalur laut paling mematikan di dunia.
Bukan Segitiga Bermuda, jalur laut paling ganas di dunia adalah Drake Passage, yaitu jalur perairan dalam dengan lebar 600 mil atau 1.000 kilometer yang mengubungkan Samudra Atlantik dan Pasifik antara Cape Horn dan Kepulauan Shetland Selatan.
Penasaran tentang jalur laut ini? Simak selengkapnya dalam artikel berikut: Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
mengeluarkan peringatan potensi dini cuaca ekstrem di sejumlah daerah pada periode 25-26 Mei 2024.