Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Anjing yang Takut ke Dokter Hewan

Kompas.com - 25/05/2024, 12:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Ketakutan ketika mendatangi dokter hewan adalah kecemasan umum yang bisa dialami oleh anjing peliharaan.

Beruntungnya, ketakutan anjing terhadap dokter hewan bisa dicegah atau diatasi. Anda hanya perlu meluangkan waktu dan upaya untuk melakukannya.

Meskipun rasa takutnya tidak hilang secara langsung, kecemasan anjing masih bisa dikurangi dan seiring waktu dapat sepenuhnya hilang.

Baca juga: Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Secara umum, ada tiga kelompok anjing saat melakukan kunjungan ke kantor dokter hewan:

  • Meskipun mendapat suntikan dan pemeriksaan, mereka tidak takut dan bisa menikmatinya.
  • Anjing yang tidak menikmatinya, tetapi masih dapat menerima semua keributan yang tidak diinginkan.
  • Kelompok anjing yang panik. Mereka bertindak agresif, gemetar, menutup diri atau melakukan apa pun yang mereka bisa untuk menghindari pemeriksaan.

Baca juga: 5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya


Penyebab anjing takut ke dokter hewan

Dikutip dari laman The Spruce Pets, alasan paling umum mengapa anjing menjadi takut pergi ke dokter hewan adalah karena mereka merasa trauma.

Ketika Anda pergi ke dokter hewan bersama anjing peliharaan, ruangan memiliki bau-bau dan suara aneh bagi teman berbulu Anda.

Selain itu, ada juga kemungkinan anjing akan bertemu dengan hewan lain saat berada di sana, yang berisiko dapat meningkatkan tingkat kecemasan mereka.

Baca juga: 5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Kemudian hal yang membuat mereka trauma dan takut mengunjungi dokter hewan adalah karena anjing Anda tidak terbiasa dengan penanganan yang diterimanya selama pemeriksaan.

Anjing tentu akan ditangani oleh petugas dan dokter hewan yang mungkin menyuntik untuk memberikan vaksinasi dan mengambil darah.

Penanganan yang tidak biasa oleh orang asing ini dapat menyebabkan anjing menjadi bingung dan takut.

Terutama jika anjing Anda diperiksa dalam keadaan sakit atau terluka, ia akan merasa tidak nyaman dan merasa mendapatkan pengalaman yang cukup traumatis.

Baca juga: 5 Hal atau Situasi yang Paling Ditakuti Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Cara mengatasi anjing yang takut ke dokter hewan

Cara mengatasi anjing takut ke dokter hewan.Freepik Cara mengatasi anjing takut ke dokter hewan.

Dilansir dari laman USA Dog Behaviour, berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi ketakutan pada anjing saat mengunjungi dokter hewan:

  • Kunjungi dokter hewan pada jam-jam sepi. Berkurangnya jumlah manusia dan hewan lain akan mengurangi kecemasan anjing Anda.
  • Sediakan makanan atau camilan favorit anjing Anda dan berikan saat tiba di dokter hewan.
  • Minta izin pada klinik hewan untuk melakukan “kunjungan bahagia”. Di mana anjing mengunjunginya untuk jalan-jalan, bukan untuk pemeriksaan.
  • Biasakan anjing dengan pemeriksaan. Coba luangkan waktu untuk memeriksa telinganya, menahannya, melihat giginya, dan memegang cakarnya. Lakukan dengan lembut dan beri pujian atau camilan selama latihan tersebut.
  • Coba hubungi dokter hewan yang bersedia datang ke rumah, khususnya untuk pemeriksaan rutin dan vaksinasi. Berada di rumah sendiri bisa membuat anjing sedikit nyaman selama pemeriksaan.
  • Konsultasikan kepada dokter hewan tentang perawatan awal pada anjing, dengan obat anticemas sebelum kunjungan.

Baca juga: Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Pastikan penggunaan obat anticemas sebagai pilihan terakhir. Beberapa anjing bisa sangat takut pada dokter hewan sehingga pengobatan adalah satu-satunya pilihan.

Jika anjing sudah terlalu agresif dengan klinik hewan yang pernah dikunjungi, coba bawa mereka ke klinik baru sambil secara hati-hati dan konsisten menerapkan ide-ide di atas.

Penting dipahami bahwa anjing tidak akan langsung bisa menghilangkan rasa takutnya terhadap dokter hewan, sehingga Anda perlu bersabarlah dan konsisten.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Tren
Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Tren
Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Tren
Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Tren
Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Tren
Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Tren
Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Tren
Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Tren
PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

Tren
4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

Tren
Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Tren
Istilah 'Khodam' Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Istilah "Khodam" Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Tren
5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

Tren
28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com