Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kompas.com - 30/04/2024, 09:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah media asing menyoroti kekalahan Indonesia dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U23 2024 yang digelar pada Senin (29/4/2024) malam.

Diketahui, Indonesia berhasil ditekuk Uzbekistan dengan skor 2-0 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.

Laga Indonesia vs Uzbekistan tersebut diwarnai dengan sejumlah drama yang berakar dari keputusan kontroversial wasit Shen Yinhao, salah satunya yakni gol Muhammad Ferrari di menit 61 yang dianulir karena terindikasi offside.

Kekalahan ini membuat Indonesia tak bisa melaju ke final Piala Asia U23, namun akan memperebutkan posisi ketiga melawan Irak dan mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Senasib, Irak juga mampu dikalahkan oleh Jepang dengan skor 2-0 pada putaran semifinal yang berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad, Qatar, Selasa (30/4/2024) dini hari.

Baca juga: Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Sorotan media asing soal Indonesia kalah dari Uzbekistan

Berikut sorotan media asing soal kekalahan Indonesia dari Uzbekistan:

1. France 24

Media asal Perancis, France 24 menyoroti kekalahan Indonesia dari Uzbekistan namun masih memiliki harapan untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Adapun France 24 memberitakan hal itu dengan judul: “Indonesia wait for Olympic football goes on after Uzbekistan defeat”.

Dalam beritanya, mereka menyoroti Indonesia yang sebagai kepulauan masih bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024 jika berhasil menang melawan Irak di babak perebutan peringkat ketiga.

“Jika kalah dan finis keempat, mereka harus mengalahkan Guinea di laga playoff Asia-Afrika,” tulis France 24.

Jika berhasil lolos ke Olimpiade, maka itu menjadi pertama kalinya Indonesia mengikuti turnamen tersebut dalam hampir tujuh dekade sejak terakhir kali pada tahun 1956.

Media ini juga memberitakan bahwa harapan Indonesia untuk lolos ke Olimpiade 2024 secara dramatis meningkat setelah mengalahkan Korea Selatan yang merupakan salah satu kekuatan besar Asia.

“Adalah pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, yang membawa Indonesia meraih kemenangan untuk mencegah negara asalnya lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya sejak tahun 1980-an,” kata France 24.

Baca juga: 15 Pemain Klub Sepak Bola Spanyol Tertinggal Penerbangan Gara-gara Kopi, Kok Bisa?

2. Qatar Tribune

Kantor berita Qatar, Qatar Tribune tak luput memberitakan kekalahan Indonesia dari Uzbekistan dengan judul: “Uzbekistan beat Indonesia to keep title dream alive”.

Qatar Tribune menyoroti Indonesia harus memenangkan perebutan tempat ketiga jika ingin “memesan” tiket ke Paris 2024.

Halaman:

Terkini Lainnya

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

Tren
Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com