Diketahui, Indonesia berhasil ditekuk Uzbekistan dengan skor 2-0 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.
Laga Indonesia vs Uzbekistan tersebut diwarnai dengan sejumlah drama yang berakar dari keputusan kontroversial wasit Shen Yinhao, salah satunya yakni gol Muhammad Ferrari di menit 61 yang dianulir karena terindikasi offside.
Kekalahan ini membuat Indonesia tak bisa melaju ke final Piala Asia U23, namun akan memperebutkan posisi ketiga melawan Irak dan mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Senasib, Irak juga mampu dikalahkan oleh Jepang dengan skor 2-0 pada putaran semifinal yang berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad, Qatar, Selasa (30/4/2024) dini hari.
Sorotan media asing soal Indonesia kalah dari Uzbekistan
Berikut sorotan media asing soal kekalahan Indonesia dari Uzbekistan:
1. France 24
Media asal Perancis, France 24 menyoroti kekalahan Indonesia dari Uzbekistan namun masih memiliki harapan untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Adapun France 24 memberitakan hal itu dengan judul: “Indonesia wait for Olympic football goes on after Uzbekistan defeat”.
Dalam beritanya, mereka menyoroti Indonesia yang sebagai kepulauan masih bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024 jika berhasil menang melawan Irak di babak perebutan peringkat ketiga.
“Jika kalah dan finis keempat, mereka harus mengalahkan Guinea di laga playoff Asia-Afrika,” tulis France 24.
Jika berhasil lolos ke Olimpiade, maka itu menjadi pertama kalinya Indonesia mengikuti turnamen tersebut dalam hampir tujuh dekade sejak terakhir kali pada tahun 1956.
Media ini juga memberitakan bahwa harapan Indonesia untuk lolos ke Olimpiade 2024 secara dramatis meningkat setelah mengalahkan Korea Selatan yang merupakan salah satu kekuatan besar Asia.
“Adalah pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, yang membawa Indonesia meraih kemenangan untuk mencegah negara asalnya lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya sejak tahun 1980-an,” kata France 24.
2. Qatar Tribune
Kantor berita Qatar, Qatar Tribune tak luput memberitakan kekalahan Indonesia dari Uzbekistan dengan judul: “Uzbekistan beat Indonesia to keep title dream alive”.
Qatar Tribune menyoroti Indonesia harus memenangkan perebutan tempat ketiga jika ingin “memesan” tiket ke Paris 2024.
Kemudian, kantor media Qatar ini lebih banyak menyoroti berbagai strategi yang digunakan oleh Timur Kapadze, pelatih Uzbekistan untuk menang atas Indonesia di laga tersebut.
“Uzbekistan dengan cepat menemukan permainan mereka dengan Abbosbek Fayzullaev yang mendikte permainan di tengah lapangan dan penandanya, Ivar Jenner, kesulitan untuk mengatasi tipu daya dan pergerakan dari sang gelandang CSKA Moscow,” tulis Qatar Tribune.
Sebelum bola ditendang oleh Ferrari yang membuahkan gol, bola tersebut mengarah terlebih dahulu menuju Sananta dan kemudian ditinju oleh kiper Uzbekistan.
Harapan Indonesia untuk bangkit juga sempat kandas di menit ke-84 setelah wasit Shen Yinhao mengeluarkan Rizky Ridho karena melakukan pelanggaran kaki tinggi terhadap Jaloliddinov menyusul tinjauan VAR yang disebut memicu kontroversi.
3. Maekyung
Timnas Indonesia yang diasuh oleh Shin Tae-yong juga mendapat sorotan dari media Korea Selatan, Maekyung, dalam beritanya yang berjudul: “Coach Shin Tae-yong's Indonesia lost to Uzbekistan, delaying his whereabouts to the 2024 Paris Olympiade”.
Menurut Maekyung, Timnas Indonesia menunda keberadaannya di Olimpiade Paris 2024 usai kalah dari Uzbekistan, namun masih ada harapan jika berhasil menjadi peringkat ketiga di Piala Asia U23 2024.
Maekyung juga menyoroti bagaimana Indonesia melaju hingga semifinal Piala Asia U23 2024, saat sempat kalah dari Qatar 0-2, namun menang atas Australia 1-0, dan Yordania 4-0 di babak grup.
Kemudian, Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan yang merupakan negara asal Shin Tae-yong dengan adu penalti.
“Pelatih Shin Tae-yong yang masih berpeluang mendapatkan tiket ke final Olimpiade akan memperebutkan satu tiket langsung melalui perebutan tempat ketiga melawan tim yang kalah dari Jepang dan Irak,” tulis Maekyung.
“Pertandingan perebutan tempat ketiga akan digelar pada 3 Mei di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar,” lanjutnya.
Maekyung juga memaparkan bagaimana jalannya pertandingan Indonesia melawan Uzbekistan dari awal hingga akhir, termasuk keputusan kotroversial wasit Shen Yinhao.
Media Korea Selatan ini menyoroti gol Ferrari yang dianulir wasit Shen Yinhao karena posisi Sananta yang offside.
Ketika itu, Ferrari berhasil mencetak gol ketika bola yang berasal dari Sananta mengarah kepadanya dan ditendang ke gawang Uzbekistan. Sananta saat itu beradu bola di udara dengan kiper Uzbekistan.
“Para pemain dan suporter Indonesia bersorak, namun wasit melakukan tinjauan monitor (VAR) di lapangan dan kaki kanan Sananta dipastikan selangkah lebih maju dari pertahanan Uzbekistan saat umpan silang Arhan dinyatakan offside,” tulis Maekyung.
https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/30/090000165/kata-media-asing-soal-kekalahan-indonesia-dari-uzbekistan-soroti-keputusan