Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Kompas.com - 27/04/2024, 15:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Anjing menjadi hewan peliharaan yang juga dapat membantu manusia dalam berbagai hal.

Tidak hanya menjadi teman peliharaan yang baik, sepanjang sejarah, anjing telah membantu manusia dalam berburu, bekerja, menggembala, dan menjaga.

Beberapa penelitian telah melaporkan manfaat fisiologis dan emosional dari interaksi dengan hewan, terutama anjing.

Baca juga: 10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua


Termasuk penelitian bertajuk Psychophysiological and emotional effects of human–Dog interactions by activity type: An electroencephalogram study yang diterbitkan di Jurnal PLOS One pada Maret 2024.

Penelitian ini membandingkan respons psikofisiologis dan emosional seseorang saat melakukan sejumlah aktivitas dengan seekor anjing untuk memahami dampaknya.

Para peneliti melibatkan 30 orang dewasa untuk melakukan delapan aktivitas berbeda dengan seekor anjing, masing-masing selama 3 menit.

Aktivitas tersebut antara lain bertemu, bermain, memberi makan, memijat, berdandan, memotret, berpelukan, dan berjalan-jalan.

Baca juga: 7 Rekomendasi Ras Anjing Penjaga Terbaik, Cocok Dipelihara untuk Mengamankan Rumah

Selama aktivitas tersebut, gelombang otak di lobus prefrontal, frontal, parietal, dan oksipital diukur, dan evaluasi subyektif terhadap emosi dicatat setelah setiap aktivitas.

Hasilnya, aktivitas interaksi dengan anjing, seperti bermain, berjalan, memijat, dan merawat anjing, memiliki efek positif dengan memfasilitasi peningkatan aktivitas otak pada partisipan.

Artinya, aktivitas tertentu mengaktifkan relaksasi, stabilitas emosi, perhatian, konsentrasi, dan kreativitas. Dan bermain dengan anjing mempunyai efek positif pada relaksasi dan konsentrasi.

Melalui penilaian suasana hati yang subjektif, menunjukkan bahwa interaksi dengan anjing dapat mengurangi stres manusia dan mendorong respons emosional yang positif.

Baca juga: 7 Masalah Perilaku pada Anjing Peliharaan dan Cara Mengatasinya

Manfaat memelihara anjing

Manfaat memelihara anjing.iStockphoto/Olena Kurashova Manfaat memelihara anjing.

Menghabiskan waktu bersama anjing diketahui dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi seseorang.

Penelitian menunjukkan bahwa memiliki seekor anjing baik untuk Anda secara fisik dan emosional, karena dapat membuat Anda lebih bahagia dan sehat.

Baca juga: Mengenal 5 Tipe Bulu Anjing dan Cara Merawatnya

Dilansir dari laman American Kennel Club, berikut adalah sejumlah manfaat ketika Anda memiliki seekor anjing peliharaan, berdasarkan sains:

  • Menjadi teman dan membuat seseorang tidak kesepian
  • Membantu mengurangi atau menghilangkan stres
  • Baik untuk jantung, karena mengurangi stres yang merupakan penyebab utama masalah kardiovaskular
  • Membantu seseorang pulih secara psikologis dari krisis
  • Mendorong seseorang untuk bergerak, karena harus mengajaknya jalan-jalan secara rutin
  • Membuat seseorang menjadi lebih sosial
  • Membuat seseorang menjadi lebih bahagia dan membangkitkan semangat.
  • Memberikan efek positif bagi lansia.

Baca juga: Cara Mengakrabkan Kucing dan Anjing Peliharaan, Berikut Tahapannya

Dengan memelihara anjing, Anda akan mendapatkan manfaat dalam meningkatkan konsentrasi oksitosin, menurunkan kadar kortisol, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Lebih jauh, interaksi dengan hewan yang mengurangi reaktivitas stres, kecemasan, dan tekanan perilaku, dianggap sebagai pengobatan yang efektif untuk gangguan mental dan perilaku.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com