Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kerja Quick Count dalam Memberikan Hasil Hitung Cepat Pemilu

Kompas.com - 14/02/2024, 11:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Quick count adalah adalah metode hitung cepat pemilu dengan mengambil data dari tempat pemungutan suara (TPS) sebagai sampel.

Hasil quick count pemilu biasanya sudah bisa diketahui beberapa jam setelah penutupan pemungutan suara.

Namun, penghitungan quick count bukan hasil resmi, melainkan hasil bayangan berdasarkan survei dari beberapa sampel hasil pemungutan suara di sejumlah TPS yang sudah ditentukan.

Metode penghitungan quick count umumnya dilakukan oleh lembaga survei atau oleh tim internal dari masing-masing kandidat dalam pemilu.

Baca juga: Kenali Perbedaan Quick Count dan Real Count dalam Pemilu


Lantas, bagaimana cara kerja quick count dalam pemilu?

Cara kerja quick count

Dilansir dari Kompas.com (17/4/2019), metodologi quick count menggunakan akar ilmu statistika dalam teknik penarikan sampelnya (sampling).

Dari seluruh TPS dalam pemilu, nantinya sampel yang ditarik harus dihitung sehingga diyakini mewakili jumlah dan sebaran jumlah TPS dan dapil tersebut.

Urutan operasionalisasinya, dimulai dari sampling, kemudian mengumpulkan data berdasarkan basis responden sesuai cara hitung cepat yang dipakai.

Misalnya samplingnya menggunakan sampel 6.000 TPS, harus diyakini dan dipastikan oleh peneliti bahwa jumlah TPS tersebut adalah representasi dari seluruh daerah pemilihan.

Quick count mendata angka yang didapat berdasarkan formulir C1 dari TPS yang menjadi sampel.

Baca juga: Besaran Denda bagi Masyarakat yang Melanggar Aturan Masa Tenang Pemilu 2024

Tahapan quick count

Cara kerja quick count dalam Pemilu.iStockphoto/Abudzaky Suryana Cara kerja quick count dalam Pemilu.

Dikutip dari Kompas.com (11/7/2024), berikut adalah tahapan kerja lembaga survei saat melakukan quick count:

1. Menentukan sampel TPS

Langkah pertama adalah menentukan sampel TPS, yang diambil secara acak dan representatif dengan mewakili karakteristik populasi di Indonesia.

Semakin besar jumlah sampel TPS yang diambil, semakin kecil tingkat kesalahan atau margin of error dan makin akurat hasil yang didapat.

Hampir semua quick count memakai metode pengacakan sehingga persebaran merata dan proporsional.

Baca juga: Larangan Masa Tenang Pemilu dan Sanksinya jika Dilanggar

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com