Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Orca Terjebak di Lautan Es Jepang, Pejabat Hanya Bisa Menunggu hingga Lapisan Mencair

Kompas.com - 07/02/2024, 14:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kawanan paus pembunuh terperangkap di tengah lautan es di lepas pantai Pulau Hokkaido, Jepang bagian utara.

Video penampakan lebih dari sepuluh paus pembunuh ini ramai diunggah di media sosial X (dulu Twitter), salah satunya oleh akun @nebularsmusic, Selasa (6/2/2024).

"Lebih dari 10 orca terperangkap di lubang kecil di es yang luas di lepas pantai Jepang," tulis pengunggah.

Tampak dalam unggahan, sejumlah orca menaikturunkan tubuhnya di tengah perairan yang membeku.

Terlihat juga semburan air keluar dari tubuh paus pembunuh, yang menandakan mamalia ini menghirup dan mengeluarkan napas beberapa kali.

Baca juga: Rentetan Serangan Orca pada Kapal di Spanyol, antara Aksi Balas Dendam atau Permainan ala Paus


Kawanan paus pembunuh terjebak es di Jepang

Lembaga penyiaran publik Jepang, NHK melaporkan, kawanan paus pembunuh pertama kali ditemukan di lepas pantai Kota Rausu, Hokkaido, oleh seorang nelayan setempat.

Nelayan kemudian menghubungi Stasiun Penjaga Pantai Rausu pada Selasa pagi untuk melaporkan sekumpulan paus pembunuh terjebak di aliran es tidak jauh dari pantai.

Namun, para pejabat dari Kota Rausu mengaku tidak memiliki cara untuk menyelamatkan orca.

Menurut pejabat, pihaknya hanya dapat menunggu es mencair, sehingga paus pembunuh dapat kembali bebas berenang di lautan.

"Kami tidak punya pilihan selain menunggu es mencair dan mereka bisa melarikan diri melalui jalur tersebut," kata seorang pejabat Kota Rausu kepada NHK, Selasa (6/2/2024).

Sementara itu, pesawat nirawak milik organisasi satwa liar setempat, Wildlife Pro LLC, berhasil merekam kawanan orca yang tengah berjuang di celah kecil antara es.

Rekaman drone yang diambil dari atas inilah yang kemudian dengan cepat menyebar di media sosial.

Dikutip dari CNN, Selasa, organisasi tersebut mengatakan telah bertemu dengan mamalia laut ini saat melakukan penelitian kelautan.

"Saya melihat sekitar 13 paus pembunuh dengan kepala mencuat dari lubang es," kata seorang karyawan Wildlife Pro LLC, yang merekam video tersebut.

"Mereka tampaknya kesulitan bernapas, dan sepertinya mereka termasuk tiga atau empat anakan," lanjutnya.

Baca juga: Fakta Orca, Mengapa Disebut Paus Pembunuh?

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com