Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Salam 4 Jari Jelang Pilpres 2024, Apa Arti dan Tujuannya?

Kompas.com - 30/01/2024, 16:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gerakan salam 4 jari belakangan ramai muncul di media sosial, termasuk media sosial X atau Twitter.

Sejumlah warganet menyebutkan, tujuan dari gerakan salam 4 jari tersebut adalah memilih capres 01 atau 03 asal bukan capres-cawapres 02. 

Lalu, apa makna gerakan salam 4 jari, tujuan dan bagaimana dampaknya? 

Baca juga: Memaknai Tagar #Nazarpemilu yang Ramai Dibicarakan di Media Sosial...


Makna salam 4 jari

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai gerakan salam 4 jari yang ramai di media sosial sengaja dibuat dan diviralkan dengan tujuan tertentu jelang Pilpres 2024.

"Salam 4 jari ini intinya kan jangan pilih pasangan 02, dibuat seolah ada narasi kecurangan, dan tidak boleh (pemilihan) satu putaran. Itu narasi yang ada," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/1/202).

Ujang menduga salam 4 jari dibuat oleh lawan-lawan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pasangan calon (paslon) nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, hal tersebut terlihat dari narasi salam 4 jari yang beredar di media sosial. Lawan politik Jokowi ikut dalam gerakan ini karena Jokowi tampak mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Dia menambahkan, narasi salam 4 jari mirip dengan tagar #2019gantipresiden yang digaungkan untuk melawan Jokowi semasa Pilpres 2019 yang mempertemukan Jokowi dan Prabowo.

"Karena elektabilitasnya Prabowo-Gibran paling tinggi, paling besar. Untuk mengalahkannya, suka-tidak suka, lawan politiknya harus mendegradasi dengan berbagai cara, salah satunya salam 4 jari itu," lanjut Ujang.

Dia melihat, kemunculan gerakan tersebut bukan hal yang aneh dalam dunia politik. Capres-cawapres yang punya potensi menang lebih tinggi pasti ingin diturunkan oleh lawannya.

Terkait efek gerakan ini ke Pilpres 2024, Ujang mengungkapkan salam 4 jari dapat memengaruhi hasil pemilihan jika berkembang menjadi gerakan besar di kalangan masyarakat.

Sebaliknya, salam 4 jari bisa  tidak berefek signifikan di Pilpres 2024 jika tim sukses dan paslon nomor 02 dapat melawan gerakan tersebut.

"Kalau kubu Jokowi dan Prabowo-Gibran bisa meng-counter narasi salam 4 jari, ya Prabowo-Gibran punya potensi unggul atau menang," terangnya.

Baca juga: Marak Terang-terangan Dukung Capres-Cawapres, Warganet Pertanyakan Asas Luber Jurdil

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com