Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Diperbincangkan, Benarkah Kucing Bisa Memahami Ucapan Manusia?

Kompas.com - 27/01/2024, 10:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyatakan bahwa kucing bisa memahami perkataan manusia, beredar di media sosial.

Hal itu berawal dari cerita yang dibagikan warganet lewat akun @kochengfs, Kamis (25/1/2024).

Menurut pengunggah, kucing peliharaannya pernah tidak mau makan ketika dikatai gendut oleh temannya.

Saat dibawa ke dokter hewan, kucing itu tidak menderita masalah kesehatan apa pun, tetapi disebut hanya tersinggung.

Warganet itu juga berbagi cerita lain tentang induk kucing yang tidak mau menyusui anaknya karena diancam akan dibuang. Induk itu baru mau menyusui setelah dibujuk.

Lantas, benarkah kucing dapat memahami perkataan manusia?

Baca juga: 7 Alasan Kucing Menghampiri dan Duduk di Pangkuan Anda


Penjelasan dokter hewan

Dokter hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo menjelaskan, tidak mudah memastikan bahwa kucing dapat memahami perkataan manusia atau pemiliknya.

"Mengingat, kucing sangat terbatas dalam memahami perintah-perintah pemiliknya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/1/2024).

Menurut dia, setiap kucing memiliki kondisi yang berbeda. Kucing yang seperti dapat memahami perkataan manusia, biasanya memiliki kedekatan dengan pemilknya tersebut.

Ini terutama dialami oleh kucing-kucing yang dirawat dengan penuh kasih sayang dan memiliki ikatan emosional yang terjalin dengan manusia.

"Namun secara garis besar, pemahaman kucing terhadap perkataan manusia dianggap dalam level rendah," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Kucing Penumpang Mati Kedinginan Usai Dibuang Kondektur Kereta di Rusia

Kondisi ini, lanjut Slamet, berbeda dengan anjing. Hewan peliharaan tersebut lebih dapat memahami dan merespons perintah manusia daripada kucing melalui suara dan gerakan.

Dia menjelaskan, kucing tetap dapat memahami perkataan manusia walaupun lebih sulit. Contohnya, kucing mengenali namanya ketika dipanggil.

"Kalau terkait nama panggilan, itu lebih ke faktor kebiasaan," tambah dia.

Menurutnya, kebiasaan orang yang mengulang perintah atau panggilan ke kucing lama-lama akan membuat hewan berbulu itu memahaminya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com