Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Pulau Sandy, Sempat Muncul Selama Ratusan Tahun dan Kini Hilang dari Peta

Kompas.com - 21/11/2023, 19:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah pulau menarik perhatian para penjelajah dalam beberapa tahun terakhir.

Bernama Sandy Islands atau Pulau Sandi, yang pernah berada di antara Australia dan Kaledonia Baru (wilayah Perancis), dikutip dari Express.

Akan tetapi, keberadaan Pulau Sandy saat ini tidak lagi muncul, setelah beberapa penjelajah gagal menemukannya.

Dalam peta digital yang lebih baru, termasuk Google Maps, terdapat daratan luas tempat Sandy Islands ditandai pada peta lama.

Kendati demikian, peta tersebut tidak menampilkan sebidang tanah atau adanya sebuah pulau.

Baca juga: 9 Pulau Terkecil di Dunia, Satu Ada di Indonesia

Keberadaan Pulau Sandy

Kisah Pulau Sandy dimulai pada 15 September 1774, ketika James Cook memetakan sebuah pulau dengan nama "Sandy I".

Pulau itu terletak di lepas pantai timur laut Australia dan Laut Koral bagian timur.

Cook juga menerbitkannya pada "Chart of Discoveries made in the South Pacific Ocean" pada 1776.

Dalam sejarah, pulau ini diperkirakan memiliki panjang hampir 15 mil dan lebar lebih dari 3 mil.

Dengan ukuran tersebut, tentu cukup sulit untuk melewatkan pulau ini begitu saja.

Pada 1876, tepat 100 tahun setelah penerbitan antologi tersebut, kapal penangkap ikan paus Velocity juga melaporkan telah melintasi Sandy Islands.

Ini menjadi pengamatan yang dicatat pada peta Inggris dan Jerman abad ke-19.

Baca juga: Ilmuwan Menduga Spesies Manusia Purba Mungkin Masih Ada di Pulau Flores

Keberadaannya diragukan pada abad ke-20

Namun, beberapa peta mulai menggunakan huruf ED (existence doubtful) atau keberadaannya diragukan sejak abad ke-20 terhadap Pulau Sandy.

Penamaan ED ini setelah beberapa pelayaran gagal menemukan pulau di lokasi di mana pulau tersebut seharusnya berada, dikutip dari IFL Science.

Pada 1979, Dinas Hidrografi Perancis menghapus sepenuhnya pulau tersebut dari peta lautnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com