KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap wilayah mana saja yang akan masuk musim hujan pada Oktober dasarian III atau 21-31 Oktober 2023.
Diumumkannya prakiraan tersebut dapat menjadi jawaban bagi masyarakat yang sejak September-pertengahan Oktober 2023 sudah menanti datangnya hujan di tengah terpaan cuaca panas.
Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Supari mengatakan, saat ini sebagian wilayah di Sumatera bagian utara hingga tengah memang sudah memasuki musim hujan.
Ia menjelaskan, BMKG membagi datangnya prakiraan musim hujan menjadi tiga dasarian, yakni dasarian I (1-10 Oktober 2023), dasarian II (11-20 Oktober 2023), dan dasarian III (21-31 Oktober 2023).
"Ini yang menyebabkan curah hujan di Oktober," ujar Supari kepada Kompas.com, Kamis (19/10/2023).
Baca juga: BMKG Ungkap 3 Kabupaten/Kota dengan Suhu Terpanas Se-Indonesia
Merujuk laman resminya, BMKG membeberkan wilayah mana saja yang akan diguyur hujan pada Oktober 2023 sampai April 2024.
Pada 11-20 Oktober 2023, wilayah yang sudah diguyur hujan, meliputi sebagian besar Sumatera bagian tengah-selatan, Jawa-NTT, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi, Maluku, sebagian Papua Barat, Papua bagian utara, dan Papua Selatan.
Sementara wilayah yang akan masuk musim hujan pada 21-31 Oktober 2023 terdiri dari:
Baca juga: Suhu Panas Landa Bekasi Akhir-akhir Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya
Sebelumnya, forecaster BMKG Anistia Malinda Hidayat membeberkan tiga kabupaten/kota terpanas di Indonesia pada 1-14 Oktober 2023.
Pengamatan cuaca panas tersebut didasarkan pada laporan Kantor Stasiun Klimatologi di beberapa daerah.
Hasilnya, Semarang menduduki posisi pertama sebagai 38,6 derajat Celcius pada 6 Oktober 2023.
Selain itu, suhu di Majalengka juga tembus 38,7 derajat Celcius pada 9 Oktober 2023.
Wilayah lain yang tak kalah "mendidihnya" dari Semarang dan Majalengka adalah Makassar dengan suhu 37,8 derajat Celcius.
"Cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di Jawa hingga Nusa Tenggara (termasuk Jabodetabek) didominasi oleh kondisi cuaca yang cerah," ujar Anistia kepada Kompas.com, Minggu (15/10/2023).
"Dan, sangat minimnya tingkat pertumbuhan awan terutama pada siang hari disertai rendahnya tingkat kelembapan udara," sambungnya.
Baca juga: Warga Semarang Menjerit Kepanasan, Benarkah Kota dengan Suhu Terpanas Se-Indonesia?
Anistia menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan cuaca pada awal-pertengahan Oktober terasa sangat panas.
Berikut daftarnya: