Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapisan Ozon Berlubang Sebesar Dua Kali Antartika, Apa Dampaknya?

Kompas.com - 07/10/2023, 17:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para ilmuwan mengungkapkan adanya lapisan ozon yang berlubang sebesar dua kali ukuran Antartika.

Lubang ozon ini diketahui berdasarkan data yang dikumpulkan oleh satelit Copernicus Sentinel-5P milik Badan Antariksa Eropa.

Mereka percaya, lubang besar pada perisai pelindung Bumi ini mungkin disebabkan oleh letusan gunung berapi bawah laut Tonga pada awal 2022, dikutip dari Live Science.

Ozon merupakan lapisan atmosfer Bumi antara 15-30 kilometer di atas permukaan Bumi. Lapisan ini menghalangi tingkat sinar ultraviolet (UV) matahari yang berbahaya.

Tahun ini, lubang ozon yang besar tercatat di atas Antartika.

Baca juga: Mengenal Lapisan Ozon: Pengertian, Kandungan, dan Fungsinya

Baca juga: Lubang Ozon di Antartika Disebutkan Makin Membesar dan Membuat Rekor, Apa Dampaknya bagi Kehidupan?

Salah satu lubang ozon terbesar

Lubang tersebut mencapai ukuran maksimumnya pada 16 September 2023, yakni seluas 26 juta kilometer peregi.

Luas lubang itu kira-kira sama dengan Amerika Utara, tiga kali luas Brasil, setara dengan gabungan Rusia dan China atau sekitar dua kali luas Antartika sendiri.

"Lubang ozon pada 2023 dimulai lebih awal dan telah berkembang pesat sejak pertengahan Agustus," kata peneliti di Pusat Prakiraan Cuaca Jangka Menengah Eropa, Antje Innes.

"Ini adalah salah satu lubang ozon terbesar yang pernah tercatat," sambungnya.

Baca juga: Apa Perbedaan Atmosfer dan Lapisan Ozon? Simak Penjelasan Berikut

Lubang ini mungkin disebabkan oleh letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, yang meledak dengan kekuatan lebih dari 100 bom Hiroshima dan menciptakan semburan letusan tertinggi yang pernah tercatat ketika mencapai puncaknya pada Januari 2022.

Pada Agustus 2022, sekelompok ilmuwan terpisah memperingatkan bahwa letusan tersebut dapat mengganggu kestabilan lapisan ozon setelah lebih dari 50 juta ton air dilepaskan ke atmosfer bagian atas.

Mereka berpendapat bahwa uap air dapat semakin mengganggu kestabilan lapisan ozon setelah terurai menjadi ion.

Baca juga: Apa Perbedaan Atmosfer dan Lapisan Ozon? Simak Penjelasan Berikut

Tak perlu khawatir

ilustrasi pengertian dan fungsi lapisan ozon.iStockphoto/Andreus ilustrasi pengertian dan fungsi lapisan ozon.

Lubang ozon di atas kedua kutub menunjukkan variabilitas alami yang mungkin juga berperan dalam terjadinya lubang ozon raksasa tahun ini.

Pada 2019, lubang ozon di Antartika menyusut ke ukuran terkecil yang pernah tercatat, karena suhu yang sangat hangat.

Namun dari 2020 hingga 2022, lubang ozon bertambah besar dari tahun ke tahun seiring kembalinya suhu yang lebih dingin.

Baca juga: Mengenal Mantel, Salah Satu Struktur Lapisan Bumi yang Paling Tebal

Meskipun lubang ozon saat ini adalah salah satu yang terbesar yang pernah terjadi, tidak ada alasan untuk panik.

Pasalnya, area di bawah lubang ozon sebagian besar tidak berpenghuni dan akan tertutup kembali dalam beberapa bulan.

Jika tingkat klorofluorokarbon (CFC) tetap rendah, maka lapisan ozon akan pulih sepenuhnya pada 2050.

Baca juga: Mengenal Struktur Lapisan Bumi, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

Tren
5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

Tren
Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tren
PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

Tren
Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com