Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP Padang Penabrak Tembok Masjid dan Tewaskan Bocah 8 Tahun Diperiksa Polisi

Kompas.com - 21/09/2023, 18:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siswa SMP di Padang, Sumatera Barat melakukan aksi freestyle dengan motor dan menyebabkan tembok masjid roboh serta menewaskan bocah 8 tahun, Senin (18/9/2023) pukul 15.00 WIB.

Pelaku kini masih dalam pemeriksaan petugas Polresta Padang. 

Saat kejadian, bocah 8 tahun tersebut sedang melakukan wudu untuk shalat Ashar di Masjid Raya Lubuk Minturun, Kecamatan Kota Tengah, Kota Padang, Sumatera Barat. 

Lalu datang pelaku berinisial MHA dan melakukan aksi freestyle dengan sepeda motor. Namun karena tak mampu mengendalikan sepeda motor, pelaku menabrak tembok dan menimpa korban. 

Meskipun sempat mendapat perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 17.39 WIB akibat luka parah di bagian kepala.

Baca juga: Kronologi Pelajar di Padang Tabrak Pembatas Wudu hingga Tewaskan Bocah 8 Tahun

Pelaku masih diperiksa polisi

Kasi Humas Polresta Padang Ipda Yanti Delfina mengatakan, pengendara motor yang berinisial MHA (13) sampai saat ini masih diperiksa oleh pihak kepolisian.

"Kami masih proses penyelidikan, jadi statusnya belum tersangka," kata Yanti saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (21/9/2023).

Terkait kabar yang menyebutkan jika kasus tersebut akan diselesaikan secara kekeluargaan, pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi dari pihak korban. 

Selain itu, Yanti juga menampik kabar yang menyebutkan bahwa korban telah mencabut laporan tersebut.

"Masih dalam tahap penyelidikan," ujar Yanti.

Termasuk mengenai kabar yang menyebutkan jika korban dan pelaku memiliki hubungan keluarga, pihaknya tidak mengetahui hal tersebut. 

Baca juga: Viral, Unggahan Modus Penipuan Tombol Block di WhatsApp, Pakar: Tak Bisa Rampok Isi Rekening

Halaman:

Terkini Lainnya

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com