Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Lukashenko, Presiden Belarus yang Jadi Penengah Konflik Wagner Vs Rusia

Kompas.com - 26/06/2023, 11:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Belarus Alexander Lukashenko turut andil menengahi konflik antara tentara bayaran Wagner Group dan militer Rusia.

Diberitakan Kompas.com, Minggu (25/6/2023), konflik mendingin sejak Lukashenko berbicara dengan Prigozhin atas izin Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pemimpin Wagner Group Yevgeniy Prigozhin pun memukul mundur pasukannya dan mengakhiri pemberontakan bersenjata melawan pemerintah Rusia setelah beberapa kesepakatan.

Lukashenko (68), salah satu sekutu Putin, telah memimpin Belarus selama hampir 29 tahun sejak Juli 1994.

Dia merupakan presiden pertama dan satu-satunya pimpinan yang pernah dimiliki Belarus hingga saat ini.

Dikutip dari USA Today, Lukashenko memulai masa jabatan keenam setelah memperoleh 80,1 persen suara dalam pemilihan presiden pada 9 Agustus 2020.

Namun, hasil pemilihan umum dianggap curang oleh negara-negara Barat hingga ratusan ribu masyarakat Belarus turun ke jalan untuk melakukan protes.

Lantas, seperti apa sosok Alexander Lukashenko, presiden pertama Belarus yang menjadi penengah Rusia dan Wagner Group?

Baca juga: Sosok Yevgeny Prigozhin, Penjual Hotdog yang Bertransformasi Jadi Pemimpin Tentara Bayaran Wagner Group


Presiden Belarus Alexander Lukashenko

Sebagai presiden pertama, Aleksandr Lukashenko atau Alexander Lukashenko kerap dicap sebagai "presiden rakyat biasa" dan "politisi rakyat", seperti menurut laman Presiden Belarus.

Dia juga mendapat julukan sebagai "Batka" yang berarti ayah dalam bahasa Belarus.

Lahir pada 30 Agustus 1954 di Kota Kopys, Distrik Orsha, Oblast Vitebsk, Lukashenko muda telah terlibat dalam banyak kegiatan, termasuk olahraga dan musik.

Pada 1975, dia mengikuti wajib militer dan menjadi tentara yang bertugas di perbatasan.

Kurun waktu 13 tahun, terhitung 1977-1990, Lukashenko berhasil melewati semua jenjang karier.

Dia tercatat memegang jabatan Sekretaris Komite Komsomol (Ikatan Pemuda Komunis) Administrasi Pangan Mogilev dan sejumlah jabatan lain di organisasi partai lokal.

Hingga pada 1990, Lukashenko terpilih menjadi anggota parlemen Republik Sosialis Soviet Byelorusia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com