Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besaran Uang Pangkal Jalur Mandiri 2023 di Undip, Unnes, Unpad, dan IPB

Kompas.com - 25/05/2023, 09:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) mewajibkan uang pangkal bagi mahasiswa baru yang diterima melalui jalur mandiri.

Berbeda dengan uang kuliah tunggal (UKT), uang pangkal adalah sejumlah biaya yang perlu dikeluarkan mahasiswa hanya sebanyak satu kali.

Biasanya pembayaran uang ini dilakukan pada awal semester kepada perguruan tinggi atau universitas.

Uang pangkal di beberapa universitas juga memiliki nama berbeda, seperti Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) atau Iuran Pengembangan Institusi (IPI).

Baca juga: 5 PTN yang Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri 2023, Mana Saja?

Berikut rincian uang pangkal Undip, Unnes, Unpad, dan IPB 2023:


Uang pangkal Undip 2023

Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang telah merilis besaran uang pangkal atau SPI untuk tahun akademik 2023/2024.

Nominal SPI Undip 2023 terbagi menjadi dua golongan yang berbeda untuk setiap fakultas, bahkan program studi.

Dilansir dari laman penerimaan mahasiswa baru, pmb.undip.ac.id, berikut rincian uang pangkal Undip 2023 untuk Fakultas Kedokteran, Teknik, dan Ekonomika dan Bisnis, serta Hukum:

Fakultas Kedokteran

Fakultas Kedokteran Undip terdiri dari lima program studi dengan masing-masing besaran uang pangkal, yakni:

1. Kedokteran:

  • Gol 1: Rp 200 juta
  • Gol 2: Rp 250 juta.

2. Keperawatan:

  • Gol 1: Rp 30 juta
  • Gol 2: Rp 45 juta.

3. Gizi:

  • Gol 1: Rp 35 juta
  • Gol 2: Rp 50 juta.

4. Kedokteran Gigi:

  • Gol 1: Rp 150 juta
  • Gol 2: Rp 200 juta.

5. Farmasi:

  • Gol 1: Rp 40 juta
  • Gol 2: Rp 50 juta.

Baca juga: Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran 2023 di UGM, UI, Unair, UB, dan Unpad

Fakultas Hukum

Fakultas Hukum hanya memiliki satu program studi, yaitu:

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com