Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Puasa: Rukun, Syarat, dan Jenisnya

Kompas.com - 08/03/2023, 21:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puasa adalah salah satu dari lima rukun Islam atau pokok ajaran yang wajib diamalkan setiap Muslim.

Ada banyak pahala bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa.

Dalam bahasa Arab, puasa berarti 'shaum' atau 'shiyam' yang memiliki arti menahan.

Syeikh Muhammad Qosim Al Ghazi dalam Fathul Qarib menuturkan, puasa berarti menahan dari hal-hal yang membatalkan puasa dengan niat tertentu sepanjang hari.

Puasa dimulai dari terbitnya fajar (waktu Subuh) hingga terbenamnya matahari (waktu Maghrib).

Rukun puasa

Ada dua rukun puasa yang harus dipenuhi. Apabila rukun ini tidak dilakukan, maka puasa seorang Muslim tidak diterima, yakni niat dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa.

1. Niat

Sebelum menjalankan puasa satu hari penuh, setiap Muslim diharuskan untuk berniat puasa terlebih dahulu.

Oleh karena itu, seseorang yang lupa tidak niat berarti puasanya tidak sah.

Terkait niat dalam suatu ibadah, Rasulullah SAW telah bersabda:

"Sesungguhnya setiap amalan itu bergantung kepada niat," (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Waktu niat puasa sendiri bisa dilakukan pada malam hari, yaitu sejak matahari terbenam sampai dengan sebelum terbitnya fajar atau subuh.

Hal itu sebagaimana dalam hadis berikut:

"Barangsiapa yang tidak niat puasa di malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya," (HR Darquthni, ia menilainya sahih).

2. Menahan diri dari hal yang membatalkan puasa

Ilustrasi puasa. Ilustrasi puasa.

Syeikh Qosim Al Ghazi menuturkan, ada beberapa hal yang membatalkan puasa. Di antaranya yakni:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com