Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Gempa Cianjur, Sesar Cimandiri, dan Rekomendasi BMKG...

Kompas.com - 22/11/2022, 06:29 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah korban jiwa dan kerusakan akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya pada Senin (21/11/2022) cukup banyak.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, sebanyak 162 orang meninggal dunia akibat gempa Cianjur tersebut.

"Tercatat di call center BPBD ada 162 yang meninggal dunia. Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak, kita sangat prihatin," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Pendopo Bupati Cianjur, Senin (21/11/2022) malam.

Masih dari data yang disampaikan Ridwan Kamil, setidaknya 326 warga luka-luka dan 13.784 orang mengungsi di 14 titik.

Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?

Sementara rumah rusak dengan skala 60-100 persen berjumlah 2.345 unit.

Diketahui, gempa bumi bermagnitudo 5,6 mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11/2022). 

Gempa tersebut berpusat pada koordinat 6.84 LS, 107.05 BT atau tepatnya di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi pada kedalaman 11 km.

Terpisah, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan, gempa Cianjur merupakan jenis gempa dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri.

Hal tersebut berdasarkan analisis dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter-nya.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-skip)," ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Berkaca dari Gempa di Rangkasbitung dan Jepara, Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?


Lantas, apa itu sesar Cimandiri?

Mengenal apa itu sesar Cimandiri

Sesar Baribis disebut berpotensi menyebabkan bagian selatan Jakarta dilanda gempa bumi. INFOGRAFIS KOMPAS.ID/ GUNAWAN Sesar Baribis disebut berpotensi menyebabkan bagian selatan Jakarta dilanda gempa bumi.

Sesar Cimandiri adalah sesar atau patahan geser aktif sepanjang kurang lebih 100 km.

Sesar ini memanjang dari muara Sungai Cimandiri di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, lalu mengarah ke timur laut melewati Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang

Sesar Cimandiri terbagi menjadi lima segmen, yaitu:

  1. Cimandiri Pelabuhan Ratu-Citarik
  2. Citarik-Cadasmalang
  3. Ciceureum-Cirampo
  4. Cirampo-Pangleseran
  5. Pangleseran-Gandasoli.

Baca juga: Apa Itu Sesar Cimandiri? Diduga Penyebab Gempa Cianjur M 5,6 Hari Ini

Namun, ada pula yang membagi sesar Cimandiri menjadi empat segmen, antara lain:

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com