Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pelajar Tendang Seorang Nenek hingga Jatuh, Begini Kronologinya

Kompas.com - 20/11/2022, 17:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video berdurasi 13 detik yang menampilkan pelajar menendang seorang nenek hingga jatuh tersungkur viral di media sosial, Twitter.

Kekerasan pelajar itu diketahui terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara.

Dalam video viral yang dibagikan pada Sabtu (19/11/2022) itu, segerombol pelajar yang bersepeda motor tampak melewati seorang wanita paruh baya. Dua orang di antara pelajar itu menghentikan motornya dan berbincang dengan wanita tersebut.

Tiba-tiba, salah satu pelajar dari rombongan itu menghentikan motornya dan menendang sang nenek hingga jatuh tersungkur.

Sang nenek tampak kaget dan terdengar berteriak. Ia langsung berdiri dan berjalan cepat menghindari gerombolan remaja bermotor itu.

Video tersebut mengundang reaksi para warganet. Banyak dari mereka merasa iba dengan sang nenek dan tidak membenarkan perilaku remaja tersebut.

"Harassment, Kekerasan, sumpah sakit hati bgt liatnya orang tua diginiin," tulis akun pengunggah video.

"Cari deh ampe ketemu jgn mau kalo alesan nya underage terus minta maaf, sakit hati bgt asli," kata warganet lainnya.

Hingga Minggu (20/11/2022), video tersebut telah ditonton sebanyak 1,5 juta kali, dikomentari oleh 18.891 warganet, dibagikan kepada 1.863 akun, dan disukai oleh 3.454 pengguna Twitter.

Baca juga: Viral, Video Kucing dengan Kaki Patah Datang Sendiri ke Rumah Sakit


Penjelasan Polres Tapanuli Selatan

Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni membenarkan bahwa video viral kekerasan pelajar itu terjadi di wilayah Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara pada Sabtu (19/11/2022).

"Jadi kami tadi malam langsung mencari informasi dari kebenaran video dan betul itu di wilayah Tapanuli Selatan," ujarnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (20/11/2022).

Pihaknya mengatakan telah mengamankan 6 pelaku yang berinisial IH, ZA, VH, AR, ASH dan RM. Mereka ditangkap pada Sabtu (19/11/2022) malam, tepatnya pukul 20.00 WIB.

Pelaku yang saat ini masih berstatus sebagai saksi itu dipastikan masih berstatus pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Tapanuli Selatan.

"Rata-rata ada di kelas 11 dan kelas 12. Dan usianya masih anak-anak atau di bawah umur," kata AKBP Imam.

Baca juga: Viral, Video Kucing dengan Kaki Patah Datang Sendiri ke Rumah Sakit

Kepada polisi, para pelaku mengaku awalnya berniat untuk memberikan rokok pada nenek tersebut.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com