Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Pakistan Renggut Ribuan Korban Jiwa, Mengapa Bisa Terjadi?

Kompas.com - 30/08/2022, 21:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pakistan dilanda banjir bandang yang mengerikan dan tak berkesudahan.

Akibat banjir yang terjadi, pada 26 Agustus 2022, Pakistan mengumumkan keadaan darurat nasional setelah hampir 1.000 orang tewas dalam peristiwa terhitung sejak Juni 2022.

Dikutip dari AlJazeera, Setidaknya ada lebih dari 30 juta orang terkena dampak dari banjir yang tejadi di negara yang termasuk kawasan Asia Selatan ini.

Mengapa banjir Pakistan bisa terjadi? Apa penyebabnya?

Baca juga: Korban Banjir Pakistan: Kami Butuh Obat dan Tolong Bangun Kembali Jembatan

Krisis iklim

Orang-orang mengarungi daerah banjir Pakistan di Jaffarabad, distrik provinsi Baluchistan barat daya Pakistan, Jumat, 26 Agustus 2022.AP PHOTO/ZAHID HUSSAIN Orang-orang mengarungi daerah banjir Pakistan di Jaffarabad, distrik provinsi Baluchistan barat daya Pakistan, Jumat, 26 Agustus 2022.
Dikutip dari IndianaExpress, banjir yang terjadi di Pakistan terjadi akibat musim hujan yang sangat basah pada tahun ini.

Negara ini tengah mengalami musim muson atau musim hujan dengan waktu yang lebih pendek dari India.

Musim muson resmi di Pakistan dimulai pada 1 Juli hingga September. Hujan aktif berlangsung satu setengah bulan pada Juli hingga Agustus.

Sejauh ini, pada musim ini, Pakistan telah menerima 354,3 mm curah hujan.

Jumlah tersebut lebih dari tiga kali lipat curah hujan biasanya, yakni 113,7 mm.

Dikutip dari TheGuardian, krisis iklim adalah penyebab utama dari banjir besar yang menghancurkan Pakistan.

Namun kombinasi berbagai faktor seperti kerentanan kemiskinan, banyaknya lereng pegunungan yang curam, hancurnya tanggul dan bendungan serta variasi iklim alami adalah penyebab mengapa banjir Pakistan menjadi mematikan.

“Kami menyaksikan banjir terburuk dalam sejarah negara ini,” kata seorang analis iklim Islamabad Dr. Fahad Saeed.

Penyebab yang jelas dari banjir menurutnya adalah curah hujan yang sangat tinggi.

“Pakistan belum pernah melihat siklus monsun (hujan) yang tak terputus seperti ini,” kata Menteri Perubahan Iklim Pakistan Sherry Rehman.

Ia mengatakan selama delapan minggu hujan terus turun mengakibatkan banjir di semua sisi.

Baca juga: Korban Banjir Pakistan Minta Tolong, Harus Naik Gunung 10 Jam untuk ke Kota

Halaman:

Terkini Lainnya

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Tren
Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com