KOMPAS.com - Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, umat Islam kemudian akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022.
Untuk menentukan 1 Syawal atau hari Lebaran, ada dua cara yang dilakukan, yaitu hisab (hitungan) dan rukyatul hilal (melihat hilal).
Lantas, kapan Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau Lebaran 2022?
Baca juga: Kapan Lebaran 2022? Ini Jadwal Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H
Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah pada Senin, 2 Mei 2022, berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal.
Ketentuan tersebut tertuang di dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.
"Umur bulan Ramadan 1443 H 30 hari dan tanggal 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin Pon, 2 Mei 2022 M," bunyi maklumat tersebut.
Selain 1 Syawal dan Ramadhan 1443 H, Muhammadiyah juga menetapkan 1 Zulhijah, Hari Arafah, serta Idul Adha 1443 H.
Baca juga: Kemenag Tetapkan Puasa Belakangan tapi Ada Kemungkinan Lebaran Bersamaan, Bagaimana Bisa?
Nahdlatul Ulama hingga saat ini belum mengeluarkan keputusan mengenai awal Lebaran 2022.
Dalam menentukan awal Syawal, NU menggunakan metode rukyatul hilal yang dilakukan di 35 titik di seluruh Indonesia.
Karenakan pengamatan hilal dilakukan pada tanggal 29 di kalender Hijriah, maka pengumuman awal Syawal akan dilakukan pada tanggal tersebut.