Solar Tumpah Cemari Pantai di Aceh, Ini Penjelasan Pertamina

KOMPAS.com - Bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak solar tumpah membanjiri kawasan laut Lhokseumawe, Aceh, pada Minggu (24/4/2022).

Diketahui, minyak solar tersebut tumpah dari kapal pengangkut BBM milik Pertamina yang terparkir di Pelabuhan Depot Pertamina, Desa Hagu Selatan, Lhokseumawe, Aceh.

Lantas, bagaimana tanggapan Pertamina?

Penjelasan Pertamina

Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman membenarkan peristiwa tumpahan minyak solar di Lhokseumawe, Aceh, tersebut.

Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (24/4/2022), sekitar pukul 11.30 WIB.

“Kemarin, hari Minggu sekitar jam 11.30 WIB,” kata Taufik saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/4/2022).

Sebagai penanganan awal, Pertamina sudah memasang oil boom, alat yang dinilai paling efektif untuk menangani tumpahan minyak di perairan, di sekitar area tumpahan.

RAHMAD Pekerja berusaha melakukan penanganan minyak solar yang tumpah dari kapal penggangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pelabuhan Depot Pertamina Desa Hagu Selatan, Lhokseumawe, Aceh, Minggu (24/4). Depot PT Pertamina Regional II Lhokseumawe masih melakukan investigasi penyebab terjadinya tumpahan solar dari kapal berlambung Masbos Diaz tersebut. ANTARA FOTO/Rahmad/foc.

Hingga hari ini, Senin (25/4/2022) pukul 05.00 WIB, Taufik mengatakan pihaknya sudah berhasil mengatasi rembesan minyak solar di sekitar laut Lhokseumawe.

"Alhamdulillah, penanggulangan rembesan minyak dan lokalisir di area oil boom sudah terevakuasi semua," ujar Taufik.

Meski demikian, oil boom masih terpasang di area pantai untuk pengamanan potensi.

Adapun dari hasil patroli di sekitar pantai, pihaknya tidak menemukan adanya indikasi ceceran minyak.

“Patroli di sekitar pantai tidak ditemukan adanya indikasi ceceran minyak,” ujar Taufik memastikan.

Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Pelat Nomor Kendaraan Akan Dicatat Saat Isi BBM

Penyebab masih dalam investigasi

Penyebab terjadinya tumpahan solar tersebut hingga kini masih dalam tahap investigasi.

Untuk itu, lanjut Taufik, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut membuka komunikasi seluas-luasnya kepada tim investigasi terkait insiden ini.

Ia juga mengatakan akan terus bekerja sama untuk menuntaskan proses investigasi yang sedang berjalan.

“Proses investigasi masih berjalan, kami akan terus berkoordinasi dengan aparat setempat," katanya.

Pihaknya juga berterima kasih kepada pemerintah daerah, aparat setempat dan masyarakat yang telah mendukung proses penanganan tumpahan minyak solar di Lhokseumawe.

Meski terjadi insiden tumpahan minyak solar, Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan BBM dan LPG di wilayah Aceh tetap dalam kondisi aman.

"Pasokan BBM dan LPG dalam kondisi aman di wilayah Aceh. Pelayanan kepada masyarakat juga tetap terlaksana dengan baik," ucap Taufik.