Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul "Silakan Memilih Vacancy Lain" Saat Daftar Rekrutmen BUMN, Apa Maksudnya?

Kompas.com - 23/04/2022, 10:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejumlah warganet menanyakan munculnya keterangan “Mohon maaf, Silakan memilih vacancy lain dengan persyaratan yang sesuai” saat mendaftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022.

“Selamat pagi bpk @erickthohir. Knp setiap saya melamar pekerjaan di Rekrutmen bersama BUMN selalu MOHON MAAF, SILAHKAN MEMILIH VACANCY LAIN, Jadi gak ada 1 perusahaan yg bisa saya lamar,” tulis salah satu akun Twitter. 

Lantas apa maksud keterangan permintaan memilih vacancy tersebut?

Baca juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2022, Ada 2.700 Lowongan Kerja, Ini Cara Daftarnya

Penjelasan FHCI

Terkait hal tersebut, Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Sofyan Rohidi MBA menjelaskan, munculnya keterangan tersebut disebabkan adanya aturan umur pendaftar yang tidak memenuhi persyaratan.

“Kondisi ini mayoritas disebabkan oleh aturan umur yang sudah melewati persyaratan suatu posisi,” kata Sofyan dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/4/2022).

Sofyan menjelaskan, bahwa sebagaimana informasi yang juga telah disampaikan di website, untuk mendaftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022 terdapat batasan usia per 25 April 2022 sebagai berikut:

  • Diploma I/II/III: 27 tahun
  • S1/Diploma IV: 30 tahun
  • S2: 35 tahun

Selain melewati batasan umur, munculnya pemberitahuan tersebut juga bisa terkait batasan nilai IPK yakni 2,75.

“Maksudnya jika seorang pelamar mencoba melamar sebuah posisi yang tidak memenuhi persyaratan di atas, maka akan diminta untuk mencari posisi lain yang memenuhi syarat,” ujar Sofyan.

Baca juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2022, Ini Posisi yang Kuotanya Masih Tersedia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
10 Mei 'Hari Kejepit', Apakah Libur Cuti Bersama?

10 Mei "Hari Kejepit", Apakah Libur Cuti Bersama?

Tren
Kritik Energi Peradaban

Kritik Energi Peradaban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com