KOMPAS.com – Kebiasaan berjalan kaki secara teratur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
Pasalnya, kebiasaan berjalan kaki ini dapat mengurangi jumlah lemak di dalam tubuh dengan cara yang mudah dan cukup cepat.
Dokter Michael Triangto, spesialis kedokteran olahraga di Slim + Health Sports Therapy mengatakan bahwa jalan kaki bisa membakar lemak di dalam tubuh.
Ia menjelaskan, jalan kaki merupakan jenis oleh raga aerobik yang bertujuan untuk membakar lemak.
Kendati demikian, Michael menyarankan agar olahraga aerobik tersebut dilakukan minimal setengah jam setiap berlatih.
“Olahraga aerobik adalah membakar lemak, karena itu harus dilakukan minimal 30 menit/ latihan,” ujarnya melalui pesan singkat, saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Rutin Jalan Kaki 1-2 Jam Per Hari, Pria Ini Mampu Turunkan Berat Badan 90 Kg
Kebiasaan berjalan kaki dapat mencegah sejumlah penyakit, salah satunya obesitas.
Sebuah penelitian dalam Journal of Exercise Nutrition and Biochemistry menunjukkan, kebiasaan jalan kaki dapat membakar lemak dan mengurangi lingkar pinggang.
Nah menurut penelitian, seseorang bisa meningkatkan jumlah lemak yang terbakar saat berjalan kaki jika menggunakan beberapa tips khusus.
Berikut ini cara membakar lemak lebih banyak dengan berjalan kaki:
Dilansir dari Eat This, berjalan di perbukitan diyakini dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar. Pasalnya, medan di perbukitan menawarkan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan berjalan kaki di medan yang datar.
Hal tersebut membuat otot-otot di tubuh bekerja lebih keras sehingga lemak di dalam tubuh dapat terbakar.
Cara ini dapat membakar lemak yang tersimpan di bagian pinggul dan paha Anda.
Baca juga: 9 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Menurut Rekomendasi Ahli
Menambah kecepatan saat berjalan juga bisa membakar kalori dan lemak lebih banyak.