Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Hal yang Dapat Dilakukan Saat Kondisi Mental Buruk

Kompas.com - 25/02/2022, 11:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Nika Halida Hashian & Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Permasalahan hidup nyatanya akan datang silih berganti. Setiap manusia memiliki jalan hidupnya sendiri-sendiri yang otentik. Terkadang, dalam menghadapinya, kita dihadapkan pada berbagai gangguan yang akan berpengaruh negatif pada diri, baik secara fisik maupun mental.

Tidak dapat dimungkiri, pengaruh mental sering kali menghambat kita untuk berpikir rasional saat dihadapkan pada suatu hal yang sulit dijalani. Dampak yang beragam pada setiap individu pun membuat kita tidak dapat mengetahui tolok ukur keadaan mental yang sedang tak stabil.

Penyakit mental menurut American Psychiatric Association adalah kondisi kesehatan yang melibatkan perubahan emosi, pemikiran, atau perilaku (atau kombinasi dari semuanya). Penyakit ini dapat dilatarbelakangi karena stres dan/atau masalah dalam aktivitas sosial, pekerjaan, maupun keluarga.

Dalam siniar Semua Bisa Cantik bertajuk “Tanda Kamu Butuh Bantuan Profesional: It’s Serious!”, Ayoe Sutomo, Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, mengatakan bahwa penting untuk segera menangani tanda-tanda kondisi mental sejak dini sebelum semakin parah dan membekas.

Tanda-Tanda Kondisi Mental Kamu Sedang Tidak Baik

Ayoe juga menjelaskan tanda-tanda munculnya penyakit mental. Hal itu dapat ditandai dengan adanya rasa emosi yang sampai mengganggu aktivitas keseharian.

Lebih jauh lagi, hal ini dapat mengganggu produktivitas, yang membuat kita tak mampu lagi mengoptimalkan peran dan fungsi tubuh. Jika dibiarkan berlarut itu akan menimbulkan dampak yang sangat buruk hingga mengganggu kesehatan jiwa. Pada tahap ini, sebaiknya kita segera mencari bantuan dari profesional.

Kondisi mental yang tidak baik juga bisa mempengaruhi kondisi fisik. Hal ini karena kondisi emosional sedang dalam keadaan tidak stabil dan biasa ditemui pada orang yang menderita depresi atau kecemasan. Apabila semakin serius, bisa saja mereka mengalami penyakit yang lebih parah, seperti gagal jantung.

Baca juga: Mengenal Superiority Complex, Orang yang Selalu Merasa Superior

Menurut Dr. David Gitlin, Ketua Dewan Pengobatan Psikosomatik Asosiasi Psikiatri Amerika dan Wakil Ketua Klinis di Brigham and Women's Hospital, para ilmuwan meneliti bahwa masalah psikologis dan fisik sebenarnya sangat berhubungan erat.

Dari penelitian yang dilakukan, ditarik kesimpulan bahwa hubungan keduanya murni karena perilaku atau kebiasaan. Misalnya, orang yang depresi cenderung jarang mempraktikkan gaya hidup sehat.

Menurut Ayoe, kondisi psikis yang buruk juga ditandai dengan sulit tidur atau hilangnya atau berlebih nafsu makan. Selain itu, hilangnya minat dalam melakukan aktivitas keseharian juga dirasakan. Ini bisa mengakibatkan badan menjadi tidak bertenaga dalam berkegiatan.

Hal ini dapat diakibatkan oleh adanya emosi negatif yang intens, misalnya dari permasalahan yang tidak kunjung usai, perubahan lingkungan, atau pasca mengalami peristiwa yang berdampak besar pada emosi.

Carilah Bantuan Profesional untuk Melakukan Konseling

Perlu ditekankan bahwa penyakit mental sama bahayanya dengan penyakit fisik. Orang-orang dengan kondisi kesehatan mental yang buruk sulit atau bahkan tidak mungkin untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Perlu bantuan pihak lain untuk mendorongnya bangkit kembali agar ia bisa menjalani keseharian.

Mereka akan melakukan sesi konseling untuk membantu kita memproses emosi yang dirasakan. Tujuannya agar kita menyadari dan mengenali diri lebih baik. Hal ini juga membantu kita untuk menemukan versi terbaik diri guna memaksimalkan potensi yang dimiliki.

Diskusi yang berjalan pun memiliki dasar keilmuan maupun ilmiah. Hal ini dilakukan agar klien dapat menentukan solusi yang lebih objektif untuk mengatasi masalah tersebut.

Oleh karena itu, berkonsultasi ke psikolog atau psikiater akan membantu kita menjalani hidup dengan lebih tenang.

Baca juga: Pasanganmu Abusive? Tinggalin Aja!

Jangan malu dan takut untuk memberanikan diri untuk meminta bantuan profesional agar permasalahan lebih cepat teratasi. Perlu diingat bahwa kesehatan mental juga perlu dirawat dan segala penyakit mental dapat diobati. Singkirkan semua stigma buruk mengenai berobat ke psikolog atau psikiater, ya!

Informasi lebih lanjut seputar kesehatan mental bisa kalian dengarkan melalui siniar Semua Bisa Cantik di Spotify pada episode “Tanda Kamu Butuh Bantuan Profesional: It’s Serious!”. Dengarkan episode selengkapnya dengan mengakses tautan berikut https://spoti.fi/3JQEwAb.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com