Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Ungkap Aktivitas Otak Sesaat Menjelang Kematian

Kompas.com - 23/02/2022, 15:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para ilmuwan menemukan adanya aktivitas otak menarik sesaat menjelang kematian.

Temuan ini dapat mengungkap gambaran tentang apa yang terjadi ketika manusia mati.

Dikutip dari Express, ahli saraf menemukan pola gelombang otak berirama di sekitar waktu kematian. Kondisi ini serupa dengan yang terjadi selama mimpi dan meditasi.

Selama berabad-abad, para ilmuwan mencoba memahami apa yang terjadi pada otak manusia ketika mereka mati.

Kini, sebuah studi baru yang diterbitkan Frontiers in Aging Neroscience menunjukkan, otak manusia mungkin tetap aktif dan terkoordinasi, bahkan setelah transisi menuju kematian.

Baca juga: Viral, Video Pria Bergelantungan di Kap Mesin Belakang Bus, Ini Penjelasan Polisi

Aktivitas otak sesaat menjelang kematian

Penelitian ini menguji seorang pasien berusia 87 tahun yang menderita epilepsi.

Peneliti dari University of Tartu Estonia Dr Raul Vicente beserta timnya menggunakan continuous electroencephalography (EEG) untuk mendeteksi kejang dan merawat pasien.

Selama rekaman ini, pasien mengalami serangan jantung dan meninggal dunia.

Peristiwa tak terduga ini memungkinkan para ilmuwan merekam aktivitas otak manusia sesaat menjelang kematian untuk pertama kalinya.

Ahli bedah saraf dari University of Louisville Dr Ajmal Zemmar, yang mengorganisasi penelitian ini, mengatakan, pihaknya mengukur 900 detik aktivitas otak di sekitar waktu kematian.

"Kami juga menetapkan fokus khusus untuk menyelidiki apa yang terjadi selama 30 detik sebelum dan sesudah jantung berhenti berdetak," kata Dr Zemmar.

"Tepat sebelum dan setelah jantung berhenti bekerja, kami melihat perubahan pada pita osilasi saraf tertentu yang disebut osilasi gamma, tetapi juga pada yang lain seperti osilasi delta, theta, alfa, dan beta," jelas dia.

Baca juga: Penderita Diabetes Melitus Lebih Berisiko Meninggal akibat Covid-19

Memutar ingatan akan peristiwa penting hidup

Osilasi otak yang lebih dikenal sebagai gelombang otak ini adalah pola aktivitas berirama yang ada dalam otak manusia hidup.

Berbagai jenis osilasi ini, termasuk gamma, terlibat dalam fungsi kognitif tinggi, seperti berkonsentrasi, bermimpi, meditasi, pengambilan memori, pemrosesan informasi, dan persepsi sadar.

Ini berarti sama halnya dengan kilas balik memori.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com