Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pria Bergelantungan di Kap Mesin Belakang Bus, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 23/02/2022, 12:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan seorang pria bergelantungan di kap mesin di bagian belakang bus, viral di media sosial Instagram.

Dalam video, terlihat pria berkaos hijau itu hanya berpegangan pada kap mesin dan kaki berpijak pada bamper bus.

Bahkan, pria tersebut sempat menurunkan satu kakinya, kemudian menariknya lagi karena bus dalam kondisi cepat.

"Tibo ora mati kui, piye to bos-bos. (kalau jatuh, meninggal itu. Bagaimana bos-bos)," kata pria yang merekam peristiwa itu.

Di akhir video, perekam berusaha menyalip bus dan memberitahu sopir.

"Momen langka seorang pria membonceng di belakang bus. Momen ini terjadi di jln Desa Karanglo Bandungan arah Candi Gedong Songo Semarang Jateng," tulis akun ini.

Unggahan selengkapnya dapat dilihat di sini: Video viral pria bergelantungan di bagian belakang bus.

Baca juga: Viral, Unggahan Ijazah Rusak dan Robek, Bisakah Diganti?

Penjelasan Polres Semarang

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika membenarkan, adanya insiden itu.

Setelah melakukan pengecekan, pria dalam video tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Sudah kami cek, ternyata yang bersangkutan ODGJ. Kami sudah datangi rumahnya a.n. Latif," kata Yovan kepada Kompas.com, Rabu (23/2/2022).

Namun, pihaknya tak bisa mengetahui secara pasti kapan dan di mana aksi itu dilakukan.

"Itu yang masih dicari tau, yang bersangkutan tidak bisa diajak komunikasi. Kami dengan keluarganya tadi," jelas dia.

Untuk sementara, Polres Semarang mengimbau keluarga agar dapat mengawasi keseharian Latif.

Hal itu dilakukan agar Latif terhindar dari hal-hal yang membahayakan dirinya maupun orang lain.

Berdasarkan pengakuan warga setempat, Latif mengalami gangguan jiwa apabila kehabisan obat.

Baca juga: Viral, Foto Tulisan Ganjar Pranowo The Next President RI di Menara Eiffel, Ini Faktanya

Respons warganet

Warganet pun merespons unggahan tersebut dengan beragam. Beberapa di antaranya mengaku sedih karena menganggap pria itu tak punya ongkos naik bus.

"Gw malah kasian liatnya, coba kalau dia gak kuat pegangan bisa membahayakan dirinya, harusnya minta stopin sopir busnya sebelum kenapa2, terlepas dari yang dia lakukan itu berisiko kan kita gak tau alesannya apa, siapa tau dia mau kesuatu tujuan tp gak ada ongkos," tulis akun @dorisandjaja.

Tak sedikit juga warganet yang menyesalkan sikap perekam yang tidak menghentikan sopir dan memberitahu jika ada seseorang di belakang bus.

"Koq bukannya minta supir bis nya berhenti malam terus asik ngevidio...dasar netizen," tulis akun @erwinhiskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
10 Mei 'Hari Kejepit', Apakah Libur Cuti Bersama?

10 Mei "Hari Kejepit", Apakah Libur Cuti Bersama?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com