Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Patung Jokowi Menuju Mandalika

Kompas.com - 20/02/2022, 13:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Patung Presiden Joko Widodo karya seniman patung ternama Nyoman Nuarta tengah menjalani proses pengiriman ke Mandalika, Lombok Tengah, NTB.

Patung yang diberi nama SPEED ini dikirim dari workshop NuArt Sculpture Park yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.

Proses persiapan pengiriman patung Jokowi naik motor ini dibagikan oleh Nyoman Nuarta melalui akun media sosial instagram miliknya.

“Betul (red: akan segera dikirim),” kata Nyoman Nuarta, saat dihubungi oleh Kompas.com, Sabtu (19/2/2022).

Beberapa hari sebelum proses pengiriman, Nyoman dibantu beberapa timnya telah melakukan proses packing.

Proses packing disesuaikan dengan ketentuan tinggi maksimal armada yang digunakan selama pengiriman.

Pasalnya, Nyoman mengatakan, patung Jokowi naik motor ini memiliki ukuran dua kali lebih besar dari ukuran aslinya.

“Patungnya kan cukup besar dan tinggi. Sementara kita ada persyaratan tinggi (kendaraan) saat di tol. Kemudian juga di kapal yang mengangkut itu kan pintunya belum tentu tinggi,” jelas Nyoman.

Menyiasati hal itu, Nyoman memutuskan untuk mendesain patung Jokowi agar mudah dilepas menjadi dua bagian.

“Kita ngedesainnya itu memang bisa dilepas antara motor dan angin-anginnya itu. Jadi patungnya dibagi dua selama pengiriman. Cuman tetap satu kendaraan,” imbuhnya.

Baca juga: Mengintip Patung Jokowi Naik Motor yang Akan Dipasang di Sirkuit Mandalika...

Lama proses pengiriman

Pekerja memasang rangka untuk mengemas patung Presiden Joko Widodo yang menaiki sepeda motor di NuArt Sculpture Park, Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/2/2022). Patung Presiden Joko Widodo menaiki sepeda motor yang terbuat dari tembaga kuningan karya I Nyoman Nuarta tersebut memiliki tinggi 3,6 meter, panjang 6 meter dan akan dikirim ke Sirkuit Mandalika, Lombok pada Sabtu (19/2/2022) melalui jalur darat.ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI Pekerja memasang rangka untuk mengemas patung Presiden Joko Widodo yang menaiki sepeda motor di NuArt Sculpture Park, Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/2/2022). Patung Presiden Joko Widodo menaiki sepeda motor yang terbuat dari tembaga kuningan karya I Nyoman Nuarta tersebut memiliki tinggi 3,6 meter, panjang 6 meter dan akan dikirim ke Sirkuit Mandalika, Lombok pada Sabtu (19/2/2022) melalui jalur darat.
Proses pengiriman patung Jokowi naik motor ke Mandalika dilakukan melalui dua jalur pengiriman, yaitu darat dan laut.

Nyoman dan tim memutuskan untuk menggunakan truk dolly selama proses pengiriman jalur darat.

Truk dolly dipilih karena memiliki roda yang kecil di mana diameter rodanya hanya 70 cm saja. Dengan begitu, tinggi kendaraan bisa dioptimalkan untuk ketinggian patung sehingga armada bisa masuk ke gerbang tol dan melewati pintu kapal.

Sementara untuk jalur laut, Nyoman memperkirakan akan menggunakan kapal Ro-Ro karena truk yang digunakan selama perjalanan darat cukup besar dan panjang.

Nantinya, truk dolly yang digunakan itu akan masuk melewati pintu kapal untuk menempuh perjalanan laut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com