Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

37 Daerah Luar Jawa Bali Masuk PPKM Level 3

Kompas.com - 08/02/2022, 09:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan penambahan daerah luar Jawa-Bali yang masuk daerah PPKM level 3.

Sebelumnya, dilansir dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2022 yang berlaku mulai tanggal 1 hingga 14 Februari 2022, terdapat tiga daerah yang menerapkan PPKM level 3, yakni Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Lanny Jaya, dan Kota Jayapura.

Kini, PPKM level 3 di luar Jawa Bali meningkat menjadi 37 kabupaten/kota.

Namun, Airlangga tidak menjelaskan lebih rinci daerah-daerah yang masuk PPKM level 3.

“Dari segi level PPKM kita melihat bahwa beberapa daerah ada penambahan jadi level 4 masih 0, di level 3 ada 37 kabupaten/kota, level 2 ada 259, dan level 1 ada 90 kabupaten/kota,” kata Airlangga, dikutip dari Kompas.com, Senin (7/2/2022)

Baca juga: Jabodetabek, DIY, Bali, dan Bandung Masuk PPKM Level 3, Apa Artinya?

Kenaikan kasus lebih lambat dibanding Jawa Bali

Airlangga mengatakan bahwa angka reproduksi kasus Covid-19 di beberapa daerah di luar Jawa Bali mengalami kenaikan.

Angka reproduksi adalah rata-rata banyaknya orang terinfeksi Covid-19 akibat terpapar dari satu orang yang positif.

Meski begitu, tren kenaikan kasus Covid-19 di wilayah luar Jawa Bali berjalan lebih lambat sekitar tiga hingga empat minggu dibanding wilayah Jawa Bali.

Beberapa wilayah luar Jawa Bali yang mengalami kenaikan angka reproduksi kasus, seperti:

  • Kalimantan mengalami kenaikan sebesar 1,02 persen
  • Maluku mengalami kenaikan sebesar 1,12 persen
  • Papua mengalami kenaikan sebesar 1,07 persen
  • Nusa Tenggara mengalami kenaikan sebesar 1,04 persen
  • Sulawesi mengalami kenaikan sebesar 1,02 persen

Sementara itu, kasus konfirmasi Covid-19 harian di luar Jawa Bali berada di angka 6,7 persen atau total 2.405 kasus, dengan kasus aktif hingga 7 persen atau total 13.424 kasus.

Adapun jika melihat dari keterpakaian tempat tidur atau BOR (Bed Occupancy Rate), Airlangga kembali merinci beberapa daerah dengan BOR tertinggi:

  • Sulawesi Tenggara terisi sebanyak 15 persen
  • Sumatera Selatan terisi sebanyak 11 persen
  • Lampung terisi sebanyak 11 persen
  • Kalimantan Selatan terisi 10 persen
  • Bengkulu terisi 10 persen

Sementara untuk daerah selain di atas, BOR yang terisi kurang dari 10 persen.

Saat ini, angka keterisian tempat tidur di fasilitas isolasi terpusat di wilayah luar Jawa Bali mencapai 1,09 persen atau terisi 303 dari total 27.766 tempat tidur yang disediakan.

Baca juga: Tindak Lanjuti Jokowi, Airlangga Bakal Evaluasi Level PPKM Luar Jawa-Bali

Capaian vaksinasi di luar Jawa Bali

Terkait capaian vaksinasi di luar Jawa Bali, Airlangga menyebutkan, baru dua provinsi yang melewati angka 70 persen, yakni Kepulauan Riau sebanyak 85,6 persen dan Kalimantan Timur sebanyak 71,2 persen.

Adapun dua provinsi mendekati 70 persen, yakni Bangka Belitung sebanyak 68,3 persen dan Kalimantan Utara sebanyak 65,9 persen.

“Sisanya di bawah 60 persen,” kata Airlangga.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Fitria Chusna Farisa | Editor: Fitria Chusna Farisa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com