Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terkini Gempa Magnitudo 5,2 di Bayah Banten

Kompas.com - 05/02/2022, 06:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.comGempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang Bayah, Banten, Jumat (4/2/2022) pukul 17.10.45 WIB.

Gempa bumi ini bahkan dirasakan hingga wilayah sekitar, seperti Jakarta, Sukabumi, dan Tangerang.

Meskipun demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa bumi di Bayah, Banten tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,5 Guncang Banten, Tak Berpotensi Tsunami

Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa.

Fakta terkini gempa di Bayah, Banten

Berikut sejumlah fakta-fakta terkini gempa di Bayah Banten:

1. Berkekuatan magnitudo 5,2

Sempat dikabarkan berkekuatan magnitudo 5,5, Daryono selaku Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG menyebutkan bahwa hasil analisis menunjukkan gempa selatan Banten memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2.

Keterangan tersebut disampaikan Daryono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Banten, Ini Reaksi Warganet

2. Episenter terletak di laut pada jarak 63 kilometer

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Bayah, Banten dan sekitarnya pada Jumat (4/2/2022) pukul 17.10.45 WIB.BMKG Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Bayah, Banten dan sekitarnya pada Jumat (4/2/2022) pukul 17.10.45 WIB.

Daryono juga menambahkan bahwa episenter gempa bumi selatan Banten terletak di laut pada jarak 63 kilometer arah baratdaya Bayah, Banten dengan kedalaman 55 km.

3. Gempa dangkal

Gempa bumi selatan Banten merupakan jenis gempa dangkal. 

“Gempa dangkal terjadi akibat adanya deformasi batuan pada kerak samudra Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Banten,” kata Daryono.

Gempa seperti ini sering disebut sebagai gempa yang bersumber dalam lempeng atau gempa intraslab (intraslab earthquake).

Baca juga: Benarkah Gempa Banten dan Erupsi Gunung Anak Krakatau yang Baru Terjadi Saling Terkait?

Gempa Intraslab memiliki karakter mampu meradiasikan ground motion (guncangan) yang lebih besar di atas gempa dengan magnitudo sekelasnya dari sumber lain.

“Maka wajar jika gempa ini meskipun hanya magnitudo 5,2 tetapi dapat dirasakan di Jakarta,” ujarnya.

Sementara itu, struktur tanah lunak dan tebal di Jakarta akan menciptakan resonansi dan mengamplifikasi/memperkuat guncangan gempa.

Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com