Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal La Nina, Dampak, dan Cara Mitigasinya

Kompas.com - 31/10/2021, 16:32 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan dampak fenomena La Nina di sejumlah wilayah Indonesia yang diprediksi terjadi pada akhir 2021.

Sementara itu, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/10/2021), Kasubdit Analisis Informasi Iklim BMKG Adi Ripaldi mengatakan, fenomena La Nina sudah terjadi.

"Saat ini sudah terjadi La Nina," ujar Adi.

Baca juga: Fenomena La Nina Diprediksi Akhir 2021, Apa Dampaknya untuk Indonesia?

Apa itu La Nina dan apa dampaknya di Indonesia?

Mengenal La Nina

Adi menjelaskan, La Nina merupakan fenomena mendinginnya suhu muka laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur hingga melewati batas normalnya.

Pendinginan ini berpotensi mengurangi pertumbuhan awan di Samudra Pasifik tengah.

Selain itu, angin pasat (trade winds) berembus lebih kuat dari biasanya di sepanjang Samudera Pasifik dari Amerika Selatan ke Indonesia.

Hal ini menyebabkan massa air hangat terbawa ke arah Pasifik Barat.

Karena massa air hangat berpindah tempat, maka air yang lebih dingin di bawah laut Pasifik akan naik ke permukaan untuk mengganti massa air hangat yang berpindah tadi.

Hal ini disebut upwelling dan membuat SML turun.

Apa yang akan terjadi? Kondisi ini bisa meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia, serta membuat musim hujan terjadi lebih lama.

Adi menyebutkan, fenomena ini berlangsung sekitar 3-5 bulan atau di atas batas normal.

"La Nina itu terjadinya di Laut Pasifik Ekuator Tengah yaitu dingnnya kondisi laut di pasifik tengah equator dalam jangka 3-5 bulan dibanding rata-ratanya," ujar Adi.

Kondisi tersebut memengaruhi sirkulasi udara global yang mengakibatkan udara lembab mengalir lebih kuat dari Samudra Pasifik.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (29/10/2021), BMKG telah memantau perkembangan terbaru dari data suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur ke arah Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com