Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar pesan yang menyebutkan ada undian berhadiah uang yang akan ditransfer oleh Bank Indonesia.
Dalam pesan yang dikirimkan melalui WhatsApp itu, si pengirim memberitahukan kepada penerima bahwa ia perlu mentransfer sejumlah uang sebagai biaya administrasi untuk mencairkan hadiahnya.
Saat dikonfirmasi, Bank Indonesia menyatakan tidak pernah melakukan aktivitas transfer undian berhadiah seperti dalam pesan yang beredar.
Masyarakat diminta berhati-hati terhadap modus seperti ini yang diindikasi sebagai penipuan.
Berdasarkan informasi yang diterima Tim Cek Fakta, sejumlah orang menerima pesan mengenai undian berhadiah yang akan ditransferkan dana melalui Bank Indonesia.
Salah satu format pesan yang dikirimkan oleh oknum tertentu adalah sebagai berikut.
"Kami dari pihak Bank Indonesia menyampaikan kami sudah proses rekening anda di komputer silakan diselesaikan biaya administrasi transger hadiah Anda yang tertera di komputer Bank Indonesia sebagai kewajiban Anda senilai Rp.5.750.000 setelah pemilik hadiah sudah menyelesaikan biaya administrasi silakan di informasikan foto bukti transfernya melalui via WhatsApp dan kami langsung proses Hadiah Anda secara otomatis terinput masuk di rekening anda senilai Rp 181.000.000 yang sudah diakumulasikan sesuai dengan pengeluaran pemenang dan pemenang yang sudah mengeluarkan biaya administrasi mohon jangan dikhawatirkan karena semuanya tergantikan kembali semuanya bersifat sementara".
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan bahwa pesan tersebut adalah hoaks, bukan dari Bank Indonesia.
"Enggak ada, penipuan itu," ujar Erwin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/9/2021).
Ia menjelaskan, pihak Bank Indonesia tidak pernah mengadakan undian berhadiah.
"Seingat aku sih enggak pernah ada undian," lanjut dia.
Adapun informasi mengenai pesan penipuan yang mengatasnamakan Bank Indonesia beredar pada Agustus-September 2021.
Umumnya, pesan tersebut diterima oleh masyarakat dan mereka melaporkan kejadian tersebut melalui contact center BI.
Selain itu, pihak Bank Indonesia juga memberikan informasi kewaspadaan mengenai pesan soal menang undian di akun resmi Facebook Bank Indonesia.