Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder

Kompas.com - 20/08/2021, 17:02 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Baking soda dam baking powder biasanya digunakan sebagai bahan pengembang kue.

Meskipun keduanya memiliki kemiripan dari segi bentuk dan tekstur, namun ada perbedaan mendasar antara baking soda dan baking powder, yakni terkait komposisi kimiawi.

Selain itu, reaksi terhadap bahan lain juga menjadi indikator perbedaan antara kedua bahan tersebut.

Seperti dilansir dari Masterclass melalui KOMPAS.com, berikut ini perbedaan antara baking soda dan baking powder.

Apa itu baking soda?

Baking soda atau yang dikenal juga sebagai sodium bikarbonat adalah bahan pengembang kimiawi yang biasa digunakan untuk membuat roti dan kue.

Saat baking soda dipadukan dengan elemen asam akan menghasilkan reaksi gas karbondioksida, karena baking soda adalah senyawa basa yang tidak bersifat asam.

Baca juga: Mengenal Arti dan Perbedaan Rapid Test dengan Tes Swab

Cara memakai baking soda

Baking soda akan bereaksi dengan bahan bersifat asam. Bahan ini berfungsi untuk menetralkan asam dan membuat karbondioksida.

Contoh bahan mengandung asam yang digunakan adalah buttermilk, gula merah, air lemon, atau yoghurt.

Gelembung dari karbondioksida yang dihasilkan akan membuat adonan mengembang. Tanpa baking soda, kue tidak akan mengembang.

Meski begitu, terlalu banyak memasukkan baking soda ke dalam adonan pun tidak baik, apalagi jika tidak seimbang dengan bahan yang mengandung asam. Hasilnya, baking soda akan tersisa di adonan dan tidak dapat bereaksi dengan baik.

Terlalu banyak baking soda akan membuat kue terasa licin dengan rasa getir yang pahit. Jadi, pastikan takaran baking soda sudah sesuai dengan takaran bahan lainnya.

Baca juga: Baker, Ini Perbedaan Penggunaan Mentega dan Margarin

Apa itu baking powder?

Baking powder merupakan bahan yang terdiri dari asam kering dan baking soda, seperti cream of tartar atau sodium alumunium sulfat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com