Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video dan unggahan bernarasi sejumlah ambulans sengaja meneror warga.
Disebutkan ada tiga ambulans di Sukoharjo, Jawa Tengah yang sengaja berkeliling untuk membuat panik dan menakut-nakuti masyarakat.
Dari konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar.
Faktanya, ketiga ambulans itu usai mengantarkan jenazah Covid-19 di Grobogan, Jawa Tengah.
Setelah ditelusuri, klaim dengan narasi seperti itu ditemukan di sejumlah unggahan.
Salah satunya unggahan dari akun Isa Ansori. Dia membagikan tangkapan layar pesan WhatsApp yang berisi soal ambulans teror.
Berikut isi pesan tersebut:
"Ambulan Teror
Tiga unit ambulance di Ngemplak Sukoharjo ugal2an hingga nabrak mobil masyarakat, setelah diintrogasi warga sopir ambulance ngaku di suruh atasannya muter2 agar situasi terlihat mencekam. Ambulance itu sengaja muter2 kosong, untuk menakuti atau membuat warga panik dan percaya kalo banyak korban berjatuhan akibat Koped".
Pengunggah juga menyertakan narasi tambahan pada postingan yang ia bagikan pada Selasa (6/7/2021) itu.
"Nemu serba serbi covid era PPKM , sungguh mulai niat mereka," tulis pemilik akun Isa Ansori.
Dari penelusuran Kompas.com diketahui, salah satu ambulans adalah milik RS Aisyiyah Kudus apabila dilihat dari stiker yang menempel pada bodi bagian kanan mobil.
Humas RS Aisyiyah Kudus, dr Agus Prasetyo mengatakan bahwa tidak benar jika ambulans rumah sakitnya itu disebutkan berjalan secara ugal-ugalan.
"Tidak benar (ugal-ugalan)," tegasnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/7/2021).
Selanjutnya mengenai klaim ketiga ambulans sengaja berkeliling untuk meneror warga, narasi itu juga tidak benar.