KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 telah merilis data terbaru peta zona risiko virus corona periode 27 Juni 2021.
Dalam periode ini, terjadi peningkatan signifikan pada jumlah daerah berstatus zona merah atau risiko tinggi Covid-19.
Ada 60 daerah berstatus zona merah pada periode ini. Angka ini meningkat dari 29 periode sebelumnya.
Jawa Tengah menjadi provinsi dengan wilayah zona merah terbanyak di Indonesia.
Ada 22 daerah di Jateng berstatus zona merah Covid-19. Artinya, hanya tersisa 10 daerah yang berada di luar zona merah.
Baca juga: Daftar 60 Zona Merah, Pekan Ini Meningkat Lebih dari 2 Kali Lipat
Berikut rincian daerah zona merah di Jawa Tengah, dikutip dari covid19.co.id:
Merespons hal ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun meminta seluruh kepala daerah untuk melakukan lockdown di tingkat RT yang masuk zona merah.
Meski demikian, Ganjar belum berencana menerapkan lockdown untuk skala provinsi. Pasalnya, pembatasan tak akan optimal jika hanya dilakukan satu provinsi.
Oleh karena itu, ia menganggap pengetatan yang dilakukan saat ini sebaiknya dilakukan di seluruh daerah risiko tinggi di Indonesia.
"Ini mesti satu pulau kompak. Jadi kalau memang mobilitas warga dikurangi, mari kita bersama-sama stop mobilitasnya. Maka kita gerilya dari bawah minimal di RT-RT zona merah kita lockdown," kata Ganjar, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.
Baca juga: Instruksi Ganjar soal Lockdown 7.000 RT Berstatus Zona Merah di Jateng Tuai Kritik
Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 7.000 RT di wilayah Jateng yang berstatus zona merah.
Ia meyakini, penerapan lockdown tingkat RT itu bisa mengendalikan kasus Covid-19 di Jawa Tengah.
Selain lockdown seluruh RT yang masuk zona merah, Ganjar juga meminta keseragaman dalam penanganan Covid-19 antar wilayah di Jateng.
Misalnya, penambahan tempat tidur di rumah sakit atau isolasi terpusat tidak hanya dilakukan di satu daerah saja, tapi diikuti oleh semua daerah.
Hal itu dilakukan untuk mempermudah masyarakat yang mencari layanan kesehatan.
"Bupati wali kota punya dong tanggung jawab pada rakyatnya di wilayah masing-masing, jadi tolong saling membantu. Kalau masing-masing tanggung jawab pada daerahnya sendiri, maka ini akan bagus," ujar dia.
Baca juga: Jateng Siap Laksanakan PPKM Darurat, Ganjar: Itu Cara yang Lebih Tegas