Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Kreativitas Mudik

Kompas.com - 27/04/2021, 09:13 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MUDIK merupakan bagian hakiki yang melekat pada kebudayaan bahkan peradaban bangsa Indonesia. Di samping itu kreativitas merupakan kelebihan sifat bangsa Indonesia.

Maka wajar pada saat mudik dilarang bahkan secara terus-menerus berubah baik bentuk mau pun jadwalnya, sertamerta kreativitas bangsa Indonesia ikut berkembang demi memanfaatkan larangan mudik menjadi hikmah dengan mencari celah-celah pada larangan mudik.

Baca juga: Simak Tanggal Larangan Mudik Lebaran 2021

Rental

Terutama para pengusaha rental mobil formal mau pun informal langsung menawarkan jasa-jasa khusus mulai dari mengurus pembuatan surat ijin mudik, surat keterangan bebas Corona, sampai pelayanan perjalanan melalui jalan tikus yang bebas dari pengawasan polisi.

Para pengusaha bus sibuk mengembangkan kreativitas mengubah larangan mudik dari bencana menjadi hikmah.

Ada pula pihak sibuk mempromosikan diri lewat medsos untuk dengan biaya tertentu siap mengeluarkan surat tugas kepada mereka yang ingin mudik karena menunaikan tugas kerja ternyata tidak dilarang pada masa mudik dilarang.

Baca juga: Ini 15 Jenis Kendaraan yang Boleh Melintas Selama Masa Larangan Mudik

 

Tentu saja segenap biaya tambahan untuk mengurus urusan terkait mudik itu harus dibayar oleh konsumen yang tidak bisa tidak harus mudik.

Bahkan ada pihak yang menjual jasa pembuatan surat keterangan sanak-keluarga pihak pemudik sakit keras atau bahkan meninggal dunia tergantung sang pemudik wani piro.

Konsumen juga kreatif ad hoc membentuk paguyuban pemudik secara gotong-royong menyewa mobil sehingga secara gotong-royong pula dapat memikul beban biaya sewa mobil yang berarti meringankan beban biaya individual.

Wisata

Karena berwisata tidak dilarang maka para pihak yang terlibat dalam industri wisata kreatif mempromosikan destinasi wisata di daerah masing-masing agar bisa dimanfaatkan oleh para pemudik untuk mudik tanpa ketahuan jika mudik.

Bahkan para hotel mempromosikan produk dengan discount khusus untuk akomodasi wisata di masa mudik.

Baca juga: Mudik Dilarang, Tempat Wisata Buka dengan Pengawasan Ketat

 

Tentu saja pihak pemerintah tidak kalah kreatif dalam menciptakan sekaligus mengawal kebijakan melarang mudik maka terbukti cukup gesit dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan sosio-kultural masyarakat Indonesia yang telah menjadikan mudik bukan sekedar keinginan namun sudah menjadi kebutuhan primer kaliber antara hidup dan mati.

Namun tentu saja pihak pemudik dan segenap usaha yang diuntungkan oleh mudik tidak kalah kreatif dalam menciptakan reaksi sikap dan perilaku mencari solusi di antara celah-celah kebijakan pemerintah melarang mudik. Sehingga tampil suasana Tom and Jerry antara pemerintah versus pemudik.

Niat baik

Insya Allah, segenap kreativitas diejawantahkan di dalam koridor hukum yang berlaku di Indonesia sebagai negara hukum yang adil dan beradab sehingga tujuan utama larangan mudik jangan sampai dilalaikan apalagi dilupakan yaitu bersama berjuang menanggulangi angkara murka virus Corona yang akhir-akhir ini terbukti telah kembali merajalela merusak kesehatan bahkan menewaskan umat manusia.

Pemerintah berniat baik dengan memaklumatkan larangan mudik namun para pemudik juga tidak kalah berniat baik dalam semangat melaksanakan mudik sebagai bagian melekat dari kebudayaan dan peradaban bangsa Indonesia sama halnya dengan tradisi mudik pada masa perayaan hari Natal dan Imlek yang dilakukan masyarakat di negara-negara yang merayakan Natal dan Imlek.

Semoga segenap pihak yang terlibat dalam permudikan masing-masing berkenan melakukan Jihad Al Nafs menaklukkan hawa nafsu diri masing-masing dengan senantiasa berpedoman ngono yo ngono ning ojo ngono demi mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan diri sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com