Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Kaktus: Untuk Pijat Relaksasi hingga Pelengkap Sajian Steak

Kompas.com - 11/03/2021, 15:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kaktus berasal dari famili Cactaceae. Wujudnya yang unik membuat kaktus diadopsi banyak orang dan dijadikan tanaman hias pelengkap rumah.

Dilansir dari laman Encyclopaedia Britannica, kaktus memiliki beberapa ciri khas.

Pertama, memiliki tubuh berupa batang yang tebal tanpa daun. Batang inilah yang bertugas melakukan fotosintesis, layaknya tugas daun pada tanaman lain.

Kaktus juga dilengkapi duri-duri di permukaan tubuhnya. Duri ini ada yang kaku dan tajam, ada pula yang kecil juga lembut.

Duri pada kaktus bermanfaat ganda. Selain membuat penampang tubuh tertutup sebagian sehingga menghindari penguapan, juga untuk melindungi kaktus dari serangan hewan yang mungkin memakan bagian tubuhnya.

Ciri-ciri kaktus yang unik dan beda dari tanaman lain inilah, yang membuat kaktus disukai banyak orang.

Diletakkan ke dalam pot-pot cantik, dan dijadikan penghias di sudut-sudut rumah.

Namun apakah fungsi kaktus hanya sebagai tanaman hias saja? Tentu saja tidak.

Berikut adalah manfaat yang bisa diperoleh dari kaktus :

Untuk pelengkap steak

Yang sering masuk ranah dapur adalah kaktus nopale. Nopale adalah kaktus yang memiliki bantalan pipih berbentuk elips atau lonjong, yang bisa tumbuh dengan subur dan cepat.

Di laman Food52,  dikatakan nopale adalah tumbuhan yang masuk kelompok sayur mayur lazim di Meksiko. 

Rasa dari nopale mirip kacang polong, namun lebih ringan dan lebih banyak kandungan airnya. Nopale ini biasa digunakan sebagai pendamping sajian daging yang dimasak steak. Kurang lebih, ia menggantikan sayur mayur yang biasanya ada di samping steak.

Untuk mengolahnya, Anda cukup membutuhkan 7 buah nopale, 1 sendok makan olive oil, dan sejumput garam dan merica.

Kemudian gunakan pisau untuk membersihkan lapisan luar kaktus terutama duri-durinya. Lantas lumuri kaktus menggunakan minyak, bumbui dengan garam juga merica. 

Panggang kaktus di dalam oven dengan suhu sedang hingga warnanya berubah menjadi hijau kecoklatan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com