KOMPAS.com - Pada massa pergantian musim, terdapat penyakit yang biasanya muncul, di antaranya radang tenggorokan.
Hal itu karena kondisi tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi.
Radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri streptokokus, yang dapat menyebabkan kesulitan menelan, tenggorokan merah dengan bercak putih, kelenjar getah bening membengkak, demam, mual, kehilangan selera makan, hingga panas dingin.
Biasanya, radang tenggorokan akan hilang dalam waktu 5 sampai 7 hari.
Baca juga: Radang Tenggorokan pada Anak: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati
Meredakan radang tenggorokan dapat dilakukan dengan menjaga makanan yang dikonsumsi, minum banyak cairan, dan memperbanyak istirahat.
Melansir Healthline, saat mengalami sakit tenggorokan, dapat memilih makanan yang lembut dan mudah ditelan.
Tekstur yang lembut akan membantu mengurangi iritasi pada tenggorokan dan mempercepat pemulihan.
Sementara dikutip dari Medical News Today, seseorang yang mengalami sakit tengggorokan harus berhati-hati saat minum terlalu panas. Hal itu agar kondisi tenggorokan yang sudah meradang tidak menjadi lebih parah.
Sementara itu, berikut beberapa makanan atau minuman yang dapat dipilih saat mengalami sakit tenggorokan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa nutrisi dalam jus delima dapat menangkal infeksi dan mengurangi peradangan.
Baca juga: Cara Mudah Mengatasi dan Mencegah Radang Tenggorokan
Pisang merupakan buah yang lembut dan menyehatkan.
Sebuah penelitian menemukan, sayuran dan ayam dalam sup ayam kemungkinan memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu membersihkan saluran udara, yang dapat mengurangi gejala sakit tenggorokan.
Kunyit dapat digunakan sebagai teh atau campuran herbal berbahan dasar susu. Ini mungkin mempunyai sifat penyembuhan, antiseptik, dan anti inflamasi.
Madu merupakan pemanis alami yang dapat melawan infeksi dan membantu penyembuhan luka.
Kendati begitu, anak usia di bawah 12 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi madu karena risiko botulisme.
Baca juga: 7 Obat Radang Tenggorokan Alami