Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19, KFC Tambah 5.400 Pekerja di Inggris dan Irlandia

Kompas.com - 23/10/2020, 20:55 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah pandemi virus corona yang sedang mewabah, perusahaan makanan cepat saji, KFC, justru akan menambah ribuan pekerjanya.

Melansir Reuters, Jumat (23/10/2020), KFC menyebutkan, akan menambah 5.400 pekerja di 965 restorannya di Inggris dan Irlandia pada akhir 2020.

Informasi lowongan ini dianggap kabar baik untuk pasar pekerjaan yang terdampak pandemi Covid-19 di Inggris.

Tingkat pengangguran di Inggris pada Oktober 2020 ini mencapai level tertinggi dalam lebih dari tiga tahun sebelumnya.

Bulan depan, angka pengangguran diprediksi meningkat setelah rencana perlindungan pekerjaan akibat virus corona dari pemerintah berakhir.

Perhotelan telah menjadi salah satu sektor yang terkena dampak paling parah. Kondisi ini memaksa Menteri Keuangan Rishi Sunak untuk menawarkan lebih banyak bantuan.

Baca juga: Ratu Elizabeth Buka Lowongan ART Magang Bergaji Rp 367 Juta, Ini Syaratnya...

Lonjakan permintaan makanan take away

Penambahan 5.400 pekerja di jaringan restoran KFC tersebut dilakukan menyusul lonjakan permintaan makanan take away selama pandemi virus corona.

Mengutip Sky News, Jumat (23/10/2020), perekrutan baru ditujukan untuk mereka yang berusia 16-24 tahun dengan memanfaatkan "Skema Kickstart" dari pemerintah 2 miliar poundstreling untuk melakukan subsidi perekrutannya.

Di bawah program pemerintah ini, pemberi kerja akan menerima dana untuk membayar upah minimum nasional agar kaum muda kembali bekerja.

Adapun Skema Kickstart ini diluncurkan Pemerintah Inggris pada September 2020 dan diharapkan dapat berjalan hingga Desember 2021.

KFC menyebutkan, semua karyawan barunya akan menjadi permanen dalam peran penuh waktu atau paruh waktu yang menawarkan minimal 25 jam per minggu.

Perusahaan makanan cepat saji terbesar kedua di dunia ini akan mempekerjakan hingga 10.000 orang pada akhir tahu.

Menurut KFC, sekitar 95 persen restorannya dijalankan oleh 37 mitra waralaba, yang berkisar dari bisnis kecil milik keluarga hingga perusahaan waralaba yang lebih besar yang menjalankan banyak gerai.

Baca juga: Gadis Berusia 14 Tahun Dapat Ratusan Juta Usai Temukan Terapi Penyembuhan Covid-19

Tak hanya KFC, baru-baru ini Domino's Pizza menyatakan akan mempekerjakan 5.000 staf tambahan setelah adanya kenaikan sebesar 5 persen dalam penjualan.

Kenaikan tersebut terjadi selama paruh pertama tahun keuangannya yang mencakup periode penguncian penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com