Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Masalah Saat Mengisi Sensus Penduduk Online 2020? Hubungi Call Center BPS Ini!

Kompas.com - 29/05/2020, 13:36 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengisian sensus penduduk secara online yang dimulai sejak Februari 2020 akan berakhir pada hari ini, Jumat (29/5/2020).

Sensus penduduk online merupakan bagian dari pendataan penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 tahun sekali.

Pengisian sensus penduduk secara online hanya dilakukan melalui laman resmi BPS, yaitu https://sensus.bps.go.id/.

Langkah awal dalam melakukan sensus online adalah memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK).

Sejumlah pembaca Kompas.com yang melakukan pengisian data pada hari ini mengeluhkan beberapa hambatan yang dihadapi saat mengisi sensus penduduk secara online.

Berikut salah satu keluhan yang diterima melalui e-mail redaksi Kompas.com:

"Saya sudah klik di link (sensus BPS), setelah terbuka website-nya, lalu saya masukkan NIK, nomor KK, dan isi kode angka setelah itu klik "cek keberadaan" tapi keterangannya "NIK atau nomor KK Anda tidak sesuai - kode: 104". Padahal saya sudah baca teliti di kartu KK saya, sudah coba berulangkali hasilnya sama saja," demikian pesan yang dikirimkan pembaca pada Jumat siang.

Baca juga: Hari Ini Terakhir, Bagaimana jika Tak Mengisi Sensus Penduduk Online?

Sejumlah komentar dengan permasalahan yang sama juga disampaikan beberapa pembaca.

Mengapa hal ini terjadi?

Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan BPS Nurma Midayanti mengatakan, ketidakcocokan itu karena nomor KK yang belum terekam oleh database.

"Mungkin di database kami belum nomor KK terbaru," kata Nurma saat dihubungi, Jumat (29/5/2020).

Nurma menjelaskan, data yang diterima oleh BPS dari Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) merupakan data pada Desember 2019.

Oleh karena itu, jika ada perubahan nomor KK setelah itu, maka tidak bisa masuk login ke sistem sensus online BPS.

Hubungi call center BPS

Jika menemukan kendala dalam pengisian sensus secara online, Nurma mengimbau agar segera menghubungi call center Sensus Penduduk BPS, dengan nomor 08118519801 dan 08118519820.

Kedua nomor tersebut hanya bisa dihubungi melalui aplikasi WhatsApp.

Melansir pemberitaan Kompas.com, 31 Maret 2020, ketidaksesuaian data pada sistem bisa diatasi dengan menggunakan KK lama yang dibuat sebelum tahun 2020.

Namun, pengisian anggota keluarga disesuaikan dengan KK terbaru. 

Hingga Kamis (28/5/2020), tercatat 49,1 juta orang yang berhasil mengisi data sensus penduduk online.

Baca juga: Sensus Penduduk, Apa Manfaatnya? 47,9 Juta Orang Sudah Berhasil Sensus

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Daftar Pertanyaan Sensus Penduduk 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Memperkenalkan Bayi kepada Anjing Peliharaan

Cara Memperkenalkan Bayi kepada Anjing Peliharaan

Tren
5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com