KOMPAS.com - Kata "Indonesia Terserah" masih ramai diperbincangkan khalayak. Bahkan di media sosial Twitter, tanda pagar atau tagar #IndonesiaTerserah sempat menjadi salah satu trending.
Twit yang menunjukkan kekecewaan warganet terhadap penanganan corona virus di Indonesia membanjiri linimasa dengan tagar tersebut.
Sementara itu, sebuah foto tenaga medis yang menunjukkan tulisan "Indonesia Terserah" ramai di media sosial sejak Jumat, 15 Mei 2020.
Ngeliat ini bikin gw nyesel..nyesel untuk stay at home, hampir 3bulan diem dirumah, zero income, terpaksa berhentiin karyawan krn gk ada pemasukan, gak bisa check up rutin kerumah sakit, and berperang melawan rasa bosan biar tetap waras #IndonesiaTerserahpic.twitter.com/dKNzoI1cZ2
— Noona (@TheAngelNoona) May 17, 2020
Tagar ini diyakini sebagai sebuah tanda protes dari para tenaga medis yang telah berjuang keras melayani para korban virus corona jenis baru ini.
Namun, masih banyak masyarakat yang berkumpul di pusat keramaian tanpa mempedulikan penyebaran virus corona.
Calon calon herd immunity,kalo pemerintah ga tegas,masyarakat nya juga dableg #TerserahIndonesia pic.twitter.com/0rv9Yz6bZF
— Eddy nugroho D (@EddynugrohoD) May 18, 2020
Baca juga: Tagar Indonesia Terserah Digaungkan, Ini Suara Hati Dokter di Tengah PSBB yang Melonggar...
Sejumlah tenaga medis telah menjadi korban keganasan virus ini. Beberapa petugas kesehatan meninggal dunia karena terpapar virus SARS-CoV-2.
Terbaru, perawat RS Royal Surabaya yang berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) meninggal dunia bersama janin berusia empat bulan dalam kandungannya.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un
— ffdillaAisya (@ffdllaAisya96) May 18, 2020
Perawat Ari Puspita sari S.kep..,Ns. beserta janin berusia 4 bulan yang dikandungnya mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT ????.
Beliau meninggal setelah sempat mengalami gagal nafas akibat tertular infeksi berat Covid 19.@berlianidris pic.twitter.com/6dgF54DMsK
Tenaga medis memang tengah berjuang keras di tengah pandemi global yang saat ini terjadi di Tanah Air. Terlebih, vaksin virus juga belum ditemukan hingga saat ini.
Baru-baru ini, kalimat "Indonesia Terserah" kembali bergema di media sosial setelah terdapat unggahan-unggahan yang viral mengenai ramainya kembali sejumlah daerah di Indonesia.
Tagar ini pun menjadi bentuk respons masyarakat yang sadar akan bahaya Covid-19.
Baca juga: Media Asing Soroti Tagar Indonesia Terserah yang Viral Terkait Corona
Kerumunan masyarakat
Seperti diketahui saat ini, jalan raya, pasar, mall, dan tempat perbelanjaan lainnya sudah kembali dipenuhi masyarakat.
Mirisnya, ramainya sejumlah tempat ini tidak dibarengi dengan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
INDONESIA TERSERAH.
Nyesak lihatnya, setelah heboh penuh sesek di Pasar Anyer Bogor.Skrg muncul lagi di Pelabuhan Gilimanuk Ketapang
Akibat kebijakan Pemerintah yang berubah2.
— ????Ameeramantika???? (@Meerantika) May 18, 2020
Akhirnya gak didengar lagi oleh Masyarakat.@nirwan_anestesi@taufikrt2209pic.twitter.com/DJpxj1Lg5e
Baca juga: Ramai Tagar Indonesia Terserah, Apakah Tenaga Medis Menyerah?
Jarak sosial tak lagi dihiraukan dan masyarakat malah cenderung berdesak-desakan. Padahal, seharusnya antar orang berjarak sekitar 1,5 hingga 2 meter sebagai upaya agar tidak terpapar virus corona.
Selain itu, tidak semua masyarakat mematuhi perintah menggunakan masker.
Kurva peningkatan kasus di Indonesia terus naik dan bahkan belum menunjukkan adanya penurunan. Hingga Selasa (19/5/2020), jumlah kasus positif infeksi virus corona di Indonesia mencapai 18.496 kasus, meninggal 1.221 kasus, dan 4.467 orang berhasil sembuh.
Jumlah korban tewas akibat virus SARS-CoV-2 yang terkonfirmasi juga diketahui terus naik, walaupun banyaknya pasien yang dinyatakan sembuh masih lebih banyak dibandingkan korban meninggal.
Baca juga: [POPULER TREN] Indonesia Terserah | Dunia yang Berubah Pasca-pandemi Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.