Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona, Hampir 65 Ribu Kematian Global hingga Peringatan Trump

Kompas.com - 05/04/2020, 19:03 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus positif virus corona penyebab penyakit Covid-19 masih terus bertambah sejak diidentifikasi pertama kali di Wuhan, China pada akhir tahun lalu.

Sejauh ini, corona virus telah menginfeksi 1.203.292 orang, dengan 246.780 di antaranya dinyatakan telah pulih.

Kematian global akibat virus ini mencapai hampir 65.000 orang.

Baca juga: Bosan di Rumah Selama Pandemi Virus Corona, Nikmati 12 Komik Marvel Gratis Ini

Melansir scmp, jumlah kematian global dalam krisis kesehatan corona virus melonjak saat pemerintah Amerika Serikat memperingatkan warganya untuk bersiap menghadapi jumlah kematian yang sangat menghebohkan dalam beberapa hari mendatang.

Merujuk data dari worldometers, AS tercatat mempunyai 311.637 kasus positif Covid-19 (280 kasus baru), di mana 8.454 orang meninggal dunia (2 kasus kematian baru).

New York menjadi wilayah terdampak paling parah di AS, di mana mencatat 630 kematian dalam satu hari.

Sementara itu, Inggris pun melaporkan kematian harian tertinggi termasuk seorang anak berusia lima tahun.

Italia dan Spanyol memberikan secercah harapan karena tingkat infeksi dan kematiannya melambat.

Baca juga: Jumlah Kasus Corona di AS Terbanyak di Dunia Melebihi China

Peringatan Donald Trump

Presiden AS Donald Trump berbicara selama pengarahan harian tentang coronavirus novel, COVID-19, di Ruang Sesi Brady di Gedung Putih pada 31 Maret 2020, di Washington, DC. - Trump pada hari Selasa memperingatkan sangat menyakitkan dua minggu ke depan ketika Amerika Serikat bergulat dengan lonjakan kasus coronavirus. AFP/MANDEL NGAN Presiden AS Donald Trump berbicara selama pengarahan harian tentang coronavirus novel, COVID-19, di Ruang Sesi Brady di Gedung Putih pada 31 Maret 2020, di Washington, DC. - Trump pada hari Selasa memperingatkan sangat menyakitkan dua minggu ke depan ketika Amerika Serikat bergulat dengan lonjakan kasus coronavirus.

Saat ini, miliaran orang hidup terkurung di rumah masing-masing, dengan sekolah dan bisnis telah tutup guna menekan penyebaran virus.

Presiden AS Donald Trump pada Sabtu (4/4/2020) memperingatkan bahwa akan ada banyak kematian di AS dan menghadapi minggu terberat.

Beberapa negara barat termasuk Jerman dan Perancis dalam beberapa hari terakhir mendorong penggunaan masker di tempat umum.

China tampaknya mengatasi wabah terburuk dengan kehidupan yang telah kembali normal di beberapa wilayahnya. Namun, kekhawatiran gelombang kedua kasus tetap ada.

Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang

Berikut update di sejumlah negara terkait pandemi virus corona:

  • Tokyo

Warga dengan masker pelindung menjaga dari penularan virus COVID-19, mengantre secara berjarak untuk menyaksikan api Olimpiade saat tur Reli Api Olimpiade Tokyo 2020 di Fukushima, Jepang, Selasa (24/3/2020).ANTARA FOTO/REUTERS/KYODO Warga dengan masker pelindung menjaga dari penularan virus COVID-19, mengantre secara berjarak untuk menyaksikan api Olimpiade saat tur Reli Api Olimpiade Tokyo 2020 di Fukushima, Jepang, Selasa (24/3/2020).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com