Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Chatbot WhatsApp Resmi untuk Pantau Covid-19 di Indonesia...

Kompas.com - 20/03/2020, 11:27 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah meluncurkan Chatbot yang memberikan informasi resmi mengenai perkembangan Covid-19 di Indonesia.

Chatbot merupakan program yang dirancang sebagai layanan obrolan dengan kecerdasan buatan atau AI (artificial intelligent) yang menirukan manusia.

Chatbot pemerintah tentang Covid-19 ini dapat dikases masyarakat melalui aplikasi WhatsApp.

Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ahmad M Ramli mengatakan, masyarakat dapat memanfaatkan adanya fasilitas yang diberikan pemerintah ini.

"Chatbot ini sebagai langkah melawan hoaks juga, yang bisa meresahkan masyarakat bahkan bisa membuat masyarakat bertindak salah," kata Ahmad Ramli saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Ia menambahkan, Chatbot telah siap digunakan dan dapat diakses oleh masyarakat melalui https://wa.me/6281133399000.

Selain melalui link tersebut, masyarakat dapat menyimpan nomor COVID-19.GO.ID yaitu +6281133399000.

"(Chatbot) sudah siap (digunakan)," ujar Ahmad Ramli.

Baca juga: Virus Corona di Indonesia, Ini 6 Layanan Informasi yang Bisa Diakses

Chatbot

Setelah menyimpan nomor di atas, Anda dapat mengetik 'Halo' atau 'Selamat malam'.

Pantauan Kompas.com, nantinya akan muncul sejumlah menu pilihan, seperti:

A. Kabar Covid-19 terkini di Indonesia

B. Sebenarnya apa sih Covid-19 itu?

C. Apa saja gejala Covid-19?

D. Bagaimana cara melindungi diri?

E. Bagaimana cara melindungi orang lain?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com