Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: 17 Februari 1876, Pertama Kali Sarden Dikemas dalam Kaleng

Kompas.com - 17/02/2020, 09:10 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 144 tahun yang lalu, tepatnya 17 Februari 1876, ikan sarden pertama kali dikemas dalam kaleng oleh Julius Wolff di Easport, Maine, dan diperjualbelikan. 

Sebelumnya, pada tahun 1875, Julius Wolff pergi ke Maine untuk mencari produsen atau asal jenis sarden baru. 

Melansir laman Bridgewater State University, Julius Wolff dan Henry Sellman mulai melakukan eksperimen dengan metode 'Rusia' untuk pengalengan ikan dalam minyak.

Mereka melakukannya di bawah arahan perusahaan Eagle Fish di Easport, Maine.

Dari eksperimen yang dilakukan, mereka berharap dapat membangun pasokan domestik untuk makanan yang populer ini.

Setahun kemudian, ia membuka sebuah pabrik pengalengan sarden pertama. Perusahaan tersebut kemudian mengoperasikan 18 anak pabrik dengan bidang yang sama. 

Setelahnya, pada awal 1880-an, ada puluhan pabrik pemrosesan yang juga muncul di daerah Downeast Maine. 

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Dibukanya Makam Raja Tutankhamen di Mesir

Inovasi pengemasan 

Melansir buku The Amazing Story of  The Stavanger Sardine Industry, awal inovasi pengemasan sarden bermula di Perancis. 

Inovasi kemudian terjadi pada abad ke-19, saat Nicolas Appert, yang berasal dari Perancis, memulai karir sebagai koki profesional. 

Setelah itu, ia pindah ke Paris, di mana Appert mendirikan toko manisan dan mulai bereksperimen dengan mengawetkan rasa manis pada gula. 

Mengutip buku Pickled, Potted, and Canned, Appert berkeinginan menemukan cara untuk mengawetkan makanan tanpa merusak rasa dan teksturnya.

Kemudian, ia membagikan teknik yang ditemukannya kepada banyak orang.

Sementara itu, di sepanjang Pantai Breton, Perancis Utara, para nelayan menggoreng ikan sarden yang ditangkap. Setelah itu, mereka memasukannya ke dalam toples tanah liat yang disebut oules untuk mengawetkannya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Demo Besar Dunia Menentang Invasi AS ke Irak

Joseph Colin, teman Appert yang tinggal di Kota Nantes, menerapkan metode yang dipakai oleh nelayan Breton.

Metode inilah yang kemudian menjadi latar belakang munculnya inovasi produk komersil ikan sarden kalengan. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com